Abaikan Peringatan Tutup, Para Penambang Ilegal Tetap Beroperasi Di Kediri

Aksaratimes.com |6 Februari 2024. Kediri  – Puluhan warga Sugihwaras, Ngancar, Kabupatèn Kediri  Jawa Timur menutup paksa jalur tambang pasir ilegal. Warga geram karena aktivitas tambang pasir ilegal merusak jalan desa dan menimbulkan polusi debu.

Puluhan warga Desa sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri menutup jalan desanya dengan bambu agar truk pasir tidak melintas menuju lokasi tambang. Warga kesal lantaran jalan desanya rusak akibat sering dilalui truk tambang pasir ilegal.

melalui beragam mediasi sudah dijalankan namun para angkutan truk dari tambang ilegal tersebut terkesan hirau atas rusaknya jalan yang sebenarnya bukan sesuai peruntukanya.

Read More

Menurut warga, ada 300 hingga 400 truk pasir yang melintas di jalan tersebut setiap harinya. Hal itu membuat jalan sepanjang 2 kilometer rusak parah dan sering memicu kecelakaan. Bahkan truk besar menimbulkan debu beterbangan dan menyebabkan penyakit ispa. 

Kerusakan jalan terjadi sejak beberapa tahun lalu. Warga meminta pihak tambang untuk segera memperbaiki jalan rusak dan memberikan kompensasi atas pencemaran debu.

ismadi warga sugihwaras menyebutkan ” bahwa Kami sudah senang bahwa jalan telah diperbaiki oleh pemerintahan kabupaten Kediri, namun baru satu bulan jalan jadi kami kesal dan jengah kembali atas lalu lalang truk pasir dari tambang ilegal tersebut lalu lalang, dan sangat disayangkan kembali bahwa jalan yang sudah diperbaiki dengan baik harus rusak kebalik oleh ulah ulah mereka,, kami harus melapor Kemana juga bingung,, karena aparat kepolisian pun terkesan abai atas kejadian tambang ilegal selama ini“. (as)