Aksaratimes.com I 17 Juli 2024 Jakarta – Sejumlah fisikawan baru-baru ini mengungkapkan bahwa waktu mungkin hanyalah ilusi yang muncul pada tataran kuantum, bukan sebagai elemen fundamental dari alam semesta. Penemuan ini memberikan pandangan baru terhadap sifat waktu dan hubungannya dengan mekanika kuantum.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Physical Review A pada 10 Mei, para peneliti menjelaskan bahwa waktu dapat dipandang sebagai konsekuensi dari keterikatan kuantum, yaitu hubungan unik antara dua partikel yang berjauhan. Alessandro Coppo, fisikawan dari Dewan Riset Nasional Italia, mengatakan, “Ada cara untuk memperkenalkan waktu yang konsisten dengan hukum klasik dan hukum kuantum, dan merupakan manifestasi dari keterikatan,”
Dalam mekanika kuantum, waktu terlihat sebagai fenomena tetap, sebuah aliran searah yang tak terhindarkan dari masa lalu ke masa kini. Namun, teori relativitas umum Albert Einstein menunjukkan bahwa waktu terjalin dengan ruang, dapat melengkung, dan berubah-ubah dengan adanya gravitasi.
Studi ini menyoroti masalah kebuntuan dalam teori fisika modern yang belum mampu menyatukan pemahaman tentang waktu dalam kerangka teori yang konsisten. Mekanisme Page dan Wootters, sebuah teori yang menunjukkan bahwa waktu muncul sebagai konsekuensi dari keterikatan kuantum antara dua objek terpisah, telah menjadi fokus penelitian ini.
Namun demikian, beberapa fisikawan mengungkapkan kehati-hatian terhadap temuan ini, menunjukkan bahwa meskipun konsep mekanisme Page dan Wootters menarik, belum ada bukti eksperimental yang mendukungnya. Pandangan dari Adam Frank, fisikawan teoretis di University of Rochester, menegaskan bahwa membangun teori waktu dari dasar mekanika kuantum dapat menjadi langkah yang menjanjikan, meskipun tantangan eksperimentalnya besar.
Dengan demikian, meskipun diskusi ini membawa pandangan baru tentang sifat waktu dalam fisika modern, masih diperlukan lebih banyak penelitian dan eksperimen untuk memvalidasi ide-ide ini dalam kerangka teori dan praktik fisika yang lebih luas. (red)
