Kediri, Rabu 7/04/2021
Perseteruan pengurus di CV. ADHI DJOJO sebuah usaha yang merupakan sebuah Perusahaan Tambang Pasir dan Batu (sirtu) di Wilayah Kediri ini semakin meruncing. Pasalnya ada Excavator atau Backhoe yang diturunkan di lokasi Tambang di Dsn. Jember Ds. Parelor Kab. Kediri tanpa diketahui Pemilik atau Penanggung jawab dari alat berat tersebut Selasa 6/04/2021.
Saat di lokasi awak media ditemui oleh Bagus Setyo Nugroho yang merupakan salah satu pengurus atau Wakil Direktur CV. ADHI DJOJO, Bagus sempat menjelaskan CV. ADHI DJOJO masih dalam proses sengketa, yang mana dari Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri menolak eksepsi para Tenggugat berdasarkan putusan sela perkara no : 148/Pdt.G/2020/PN Gpr.
Yang mana dalam putusan itu Bagus masih sah sebagai Wakil Direktur CV. ADHI DJOJO yang merupakan sebuah Perusahaan Tambang Pasir dan Batu (sirtu) sesuai dengan Akta Anggaran Dasar CV. ADHI DJOJO yang sekarang masih di sengketakan.
“kalau menurunkan alat berat atau excavator ini harusnya semua pengurus CV. ADHI DJOJO mengetahui, biar tidak timbul fitnah, karena masih dalam proses sengketa” papar Bagus.
Masih menurut keterangan Bagus “disini sebenarnya saya mempertanyakan kok ada Excavator/Backhoe yang diturunkan tanpa sepengetahuan saya di lokasi depan kantor tanpa diketahui siapa pemiliknya, saat kita tanya kepada saksi yang ada menyebutkan kalau seseorang bernama Agus Jawara asal Blitar yang menurunkan tetapi pemilik atau yang bertanggung jawab tidak diketahui, karena saat ditanya buru-buru kabur” Ungkapnya
Lanjut Bagus “kalau masih dalam proses sengketa ditakutkan ada pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana dan membuat fitnah akan adanya Excavator ini, makanya alat berat ini kita amankan sebelum jelas semuanya” Pungkasnya kepada awak media.
M Burhanul Karim selaku Direktur CV. ADHI DJOJO saat di hubungi awak media untuk dilakukan konfirmasi tidak menjawab dan tidak merespon awak media sampai berita diturunkan. (ND)
