Arogan!! Arthur Irawan Tantang Hajar Suporter

0

Aksaratimes.com|5 September 2022. Kota Kediri virall,, beredar video arogansi dari Arthur Irawan yang menampilkan kemarahan saat paska berakhirnya pertandingan BRI Liga 1 Persik Kediri melawan PSM Makassar 2 September 2022.

Dari video yang menampilkan kemarahan sang owner Arthur Irawan saat diprovokasi salah satu suporter atas kekecewaan atas pertandingan Laga Persik – PSM Makasar yang menghasilkan pertandingan Imbang 0-0.

Beberapa kali mencuat ketidakpuasan para suporter dengan mendemo Mess Pemain Persik Kediri di Jl.PK Bangsa 114 Kota Kediri, tampak riuh para Suporter menghendaki Klub untuk berbenah demi kebaikan dan kemajuan Persik Kediri.

Arthur Daniel Irawan pria kelahiran Surabaya, 3 Maret 1993 itu beberap kali menampilkan intervensi atas permainan para punggawa Persik Kediri, perjalanan karir yang panjang menghantarkan mantan pemain PSS Sleman tersebut berlabuh di Persik Kediri dan merombak pembaruan Struktural PT. Persik Djajati Perkasa.

Video yang memperlihatkan bek Persik Kediri Arthur Irawan naik pitam usai diteriaki “out” oleh suporter viral di media sosial. Dalam rekaman itu, Arthur menantang fans untuk berkelahi.

Dalam sebuah rekaman yang diunggah akun Instagram @persikfcdaily, Minggu (4/9/2022), terlihat Arthur yang tengah berjalan ke lorong stadion mendapat “out” triakan dari tribun penonton.

Tak terima dengan hal itu, dia berhenti dan kemudian menunjuk ke arah tribun sambil melontarkan kalimat dengan nada tinggi.

Kamu sini, sini kalau berani. Saya Hajar,” teriak Arthur” ke arah tribun penonton.

https://www.instagram.com/reel/CiE-FxgJsUR/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Widodo Hunter selaku Panpel Persik Kediri menjawab saat dikonfirmasi Widodo Hunter: “Resiko..jadi publik figur ..di nikmati aja, Itulah suka duka ngurus bola“, jawabnya.

Kapolresta Kediri AKBP Wahyudi juga tampak dalam video juga menanggapi dalam WA “tidak ada arogansi mas, Panpel hanya mengingat kan pihak pihak yang coba memprovokasi“terangnya.

Andik Selaku pengamat bola menambahkan ” sangat disayangkan salah satu petinggi klub memiliki emosi dan atittude yang kurang baik, nyawa dari Klub ya suporter, yang sama sama kita ketahui bahwa Marwah nama besar Persik Kediri disokong oleh fanatisme Suporter, Sang Ayah Toni Irawan selaku Direktur PT.AAG menyerahkan keputusan arah Klub Ke anaknya Arthur Irawan untuk mengembangkan bakatnya, namun yang saya lihat belum mampunya sang maestro untuk merangkul dan menguatkan para pondasi pondasi Persik Kediri“,jelasnya. (AG)

Leave A Reply

Your email address will not be published.