Aksaratimes.com I 20 Mei 2024 Jakarta – Dalam sejarahnya, kapal induk biasanya digunakan untuk mengangkut pesawat militer, terutama jet tempur, untuk mendukung operasi serangan. Namun, dalam perkembangan terbaru, China telah meluncurkan kapal induk khusus yang dilengkapi dengan armada drone, menjadikannya kapal induk drone pertama di dunia.
Laporan dari Naval News mengungkapkan bahwa China membangun kapal induk drone tersebut di galangan kapal Jiangsu Dayang Marine di Sungai Yangtze. Meskipun desainnya lebih kecil dan sedikit lebih pendek dari kapal induk konvensional, kapal ini memiliki lebar yang lebih besar dari kapal induk pengawal Perang Dunia II.
Drone telah menjadi bagian yang semakin lazim dalam taktik peperangan, dan beberapa angkatan laut di seluruh dunia telah mulai menguji penggunaannya. Sebagai contoh, kapal pengangkut drone Shahid Mahdavi milik Iran adalah kapal kargo komersial yang diubah fungsinya. Turki juga mengubah kapal serbu amfibi TCG Anadolu yang awalnya dimaksudkan untuk membawa pesawat F-35 menjadi kapal induk drone setelah dikeluarkan dari program F-35 Amerika pada tahun 2019.
Kapal induk drone China dilaporkan memiliki desain yang tidak biasa, dengan lambung yang lebar dan dek penerbangan yang rendah, yang kemungkinan besar dimaksudkan untuk mendukung operasi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) sayap tetap berukuran besar di laut.
Menurut Asia Times, kapal induk drone China dapat dioperasikan dengan biaya yang lebih rendah dari pantai atau digunakan sebagai platform eksperimental untuk menguji dan mengembangkan operasi drone di laut. Kapal induk drone baru ini kemungkinan besar akan menawarkan kemampuan proyeksi kekuatan yang besar dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan kapal induk konvensional.
Dalam sebuah artikel dalam Jurnal Pertahanan Inggris pada bulan Oktober 2023, analis Alexander Gates menyatakan bahwa kapal induk drone menawarkan keunggulan proyeksi kekuatan yang sama seperti kapal induk konvensional. Hal ini memungkinkan negara untuk melaksanakan operasi udara tak berawak pada jarak yang lebih jauh di luar wilayah mereka.
Gates juga menekankan bahwa sistem drone merupakan alternatif yang lebih aman dan ekonomis dibandingkan dengan pesawat berawak. Oleh karena itu, kapal induk drone menjadi pilihan yang hemat biaya dan praktis bagi negara-negara berpenghasilan menengah untuk memperluas kekuatan udara mereka dalam jarak jauh tanpa tergantung pada pangkalan darat.
APa itu Pesawat Carrier Protoss di game StarCraft ?
Pesawat Carrier Protoss adalah salah satu unit dalam permainan video real-time strategy (RTS) yang terkenal, StarCraft. Dalam cerita dan permainan StarCraft, Protoss adalah salah satu dari tiga faksi utama yang bersaing, bersama dengan Terran dan Zerg.
Carrier adalah salah satu unit paling kuat yang dimiliki oleh Protoss. Pesawat ini merupakan kapal induk yang dirancang untuk membawa dan mengendalikan skuadron Interceptor, pesawat tempur kecil yang sangat kuat. Carrier adalah bagian integral dari strategi Protoss dalam menciptakan kekuatan udara yang kuat dan mengendalikan ruang angkasa.
Carrier biasanya digunakan untuk serangan udara jarak jauh dan pemboman di permukaan planet. Mereka dapat dilengkapi dengan hingga delapan Interceptor, yang masing-masing dilengkapi dengan senjata yang mematikan. Carrier juga memiliki kemampuan untuk memanggil Interceptor baru untuk menggantikan yang terbakar atau terhancur.
Dalam permainan StarCraft, Carrier sering digunakan sebagai unit serangan kunci dalam pertempuran udara dan merupakan ancaman serius bagi lawan-lawannya. Kemampuan serangannya yang kuat dan daya tahannya membuatnya menjadi unit yang sangat dicari dalam strategi permainan Protoss. (red)
