Kediri (Aksaratimes) 2 Desember 2020
Pertumbuhan bayi pada 2 tahun pertama merupakan masa yang penting khususnya dalam perkembangan kecerdasan. Jika pada masa itu kekurangan gizi, maka nutrisi otak berkurang sehingga pertumbuhan bayi kurang optimal. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bersama dengan PKK Kota Kediri memberikan 40 paket menu ikan untuk Posyandu di Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Rabu (2/12).
“Karena kehidupan 2 tahun pertama itu dahsyat sekali. Prinsipnya _use it or lose it_. Kalau sudah terlanjur buruk sudah tidak bisa dikejar. PKK ingin ambil bagian dalam peningkatan kualitas gizi balita, agar anak-anak di Kota Kediri tumbuh sehat berkualitas,” kata Ferry Silviana Feronica, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri ketika membagikan paket menu ikan didampingi Kepala DKPP Mohamad Ridwan, Camat Kota Kediri, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Balowerti. Paket itu berisi nasi dan rolade salmon untuk menu balita. Pembagiannya pun diwakili oleh 5 orang perwakilan balita agar tidak menimbulkan kerumunan.
Menurut Ferry Silviana yang juga Ketua FORIKAN (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan), Kota Kediri pernah menempati ranking terbawah dalam angka konsumsi ikan. Kini sudah jauh melesat ke atas dengan berbagai program, termasuk pembagian menu ikan di Posyandu seperti yang dilakukan saat ini. Posyandu juga merupakan bagian dari ranah kerja PKK Pokja II.
Pembagian paket menu ikan di Posyandu ini sudah ke-3 kalinya. Sejumlah 9 Posyandu sudah menerima paket serupa dengan total 330 paket. Tim memberikan paket setiap hari Rabu dan Sabtu.
“Selama pandemi tidak ada kegiatan Posyandu, maka tim melakukan kunjungan dari rumah ke rumah,” kata Ismi, kader kesehatan. Paket ini diharapkan bisa menambah gizi balita dan juga menginspirasi para ibu untuk menambahkan menu ikan dalam asupan gizi balita. Variasi olah ikan yang tak hanya digoreng, misalnya dibikin rolade dan masakan lain sehinggga balita tertarik untuk makan.
Asri Andaryati, Sekretaris DKPP Kota Kediri mengatakan bahwa sejak pandemi, penyerapan hasil ikan di Kota Kediri menurun termasuk penyerapan restoran dan hotel.
“Sekarang untuk mendapatkan ikan-ikan yang bagus lebih mudah, maka ayo konsumsi ikan,” kata Asri. Menurut pantauan DKPP Kota Kediri, masyakat Kota Kediri masih belum memprioritaskan ikan sebagai konsumsi utama. Apalagi pada saat pandemi, menu ikan semakin tidak menjadi prioritas padahal dalam ikan terkandung nutrisi yang bagus, khususnya untuk balita.(red – Kris )