Banjir Rendam Dua Dusun di Mojokerto, Sekolah Diliburkan

Mojokerto (beritajatim.com) – Dua dusun di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, terendam banjir sejak Sabtu (7/12/2024). Banjir yang melanda Dusun Tempuran dan sekitarnya ini tak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga memaksa sekolah-sekolah meliburkan siswa hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Salah satu yang terdampak adalah Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina II Sooko. Puluhan siswa di sekolah ini diliburkan lantaran banjir merendam seluruh ruangan kelas, dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa.

Read More

Kepala Sekolah TK Pembina II, Fitri, menjelaskan bahwa banjir ini merupakan yang keempat sejak sekolah tersebut berdiri pada 2019, dengan kondisi tahun ini menjadi yang terparah.

“Air mulai masuk sejak Sabtu pagi. Di hari Minggu, datang lagi banjir kiriman, dan semua ruangan terendam. Alhamdulillah, barang-barang bisa diselamatkan dengan dinaikkan ke meja,” ujar Fitri.

TK Pembina II meliburkan 81 siswa dari kelas TK A dan TK B. Selain itu, SDN Tempuran yang berada di sebelah utara TK Pembina II juga mengalami hal serupa. Seluruh ruangan di SDN Tempuran terendam air, sehingga pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan para siswa hingga banjir surut.

Banjir di Desa Tempuran sudah menjadi kejadian rutin. Sejak 2019, banjir besar tercatat terjadi pada tahun 2020 sebanyak dua kali, tahun 2021, dan kini akhir tahun 2024. [tin/beq]


Link informasi : Sumber

Sumber Artikel