Lamongan (beritajatim.com) – Persela Lamongan bakal menutup fase grup Liga 2 2024-2025, dengan bertandang ke markas Gresik United, Sabtu (11/1/2025).
Meski telah mengamankan tiket ke babak 8 besar, namun Persela tetap bertekad membawa pulang poin penuh dari Gelora Joko Samudro Gresik.
Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, mengatakan selain untuk mengincar status juara grup, kemenangan juga untuk menjaga konsistensi tim menjelang fase berikutnya.
“Dari awal tanpa mengesampingkan posisi kita saat ini, kita ingin meraih hasil maksimal di sisa pertandingan grup 3 ini,” kata Zulkifli, dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat (10/1/2025).
Laskar Joko Tingkir berpotensi turun dengan skuat terbaiknya. Ezechiel N’Douassel yang sebelumnya sempat absen akibat masalah otot, sudah bisa kembali merumput.
Penyerang berpaspor Chad itu menjadi pilar penting bagi Persela. Total 12 gol telah disarangkan. Produktivitasnya itu membuat Ezechiel kini berada di barisan terdepan dalam perburuan pencetak gol terbanyak.
Selain Ezechiel, gelandang rekrutan baru Persela, Kim Do-hyun juga sudah tersedia untuk menjalani debutnya di laga kontra Gresik United. Gelandang Korea Selatan itu sudah terlibat dalam latihan resmi di Gelora Joko Samudro.
“Semua pemain juga dalam kondisi fit. Dalam sesi latihan pemain juga terlihat antusias. Semoga besok bisa menampilkan permainan terbaik,” ucapnya.
Tak hanya datang dengan skuat terbaik, Persela juga dalam kepercayaan diri tinggi, setelah tak tersentuh kekalahan dalam 5 pertandingan terakhir.
Situasi berbeda sedang dihadapi tuan rumah Gresik United. Tim besutan Djadjang Nurdjaman itu sedang dalam tren minor. Dua kekalahan dan sekali imbang menjadi catatan Gresik United dalam 3 laga terakhirnya.
Meski performa Gresik United terbilang menurun, namun Zulkifli tak ingin menganggap remeh tim berjuluk Laskar Joko Samuro.
“Menurut saya Gresik tetaplah salah satu tim kuat. Oleh karena itu kami akan bermain dengan kekuatan terbaik,” ucap Zulkifli. (fak/ian)