Didukung Ulama, Masykuri Mantap Mendaftarkan diri jadi Bakal Calon Bupati Kabupaten Kediri 2020

Aksaratimes.com, Kediri – Wakil Bupati Kediri, Masykuri Ikhsan mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon (balon) Bupati Kediri pada Pilkada Kabupaten Kediri 2020 mendatang. Di kantor partai yang berwarna khas merah tersebut masykuri mendaftarkan diri menyatakan diri siap, masykuri mengaku berani mendaftarkan diri karena mendapat dorongan dari sejumlah pihak.
“Saya maju murni dari hati nurani dan selain itu juga mendapat dorongan dari warga dan teman sejawat hingga para kiai. Alhamdulilah mereka semua mendoakan,”
Lugas pria yang juga salah satu anggota NU.

Hari pertama pendaftaran, Masykuri langsung mengambil formulir ke Kantor DPC PDI-P Kabupaten Kediri, Kamis (5/9/2019) siang dengan beberapa rekan kolega nya .

Menurut masykuri, meski sudah menjabat Wakil Bupati Kediri selama 10 tahun, ia akan terus mencoba melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Kediri.

Read More

“Prinsipnya bahwa pemerintahan itu tidak boleh parsial. Jadi apapun yang sudah dilakukan pemerintah dahulu adalah investasi yang luar biasa. Prinsipnya pada pemerintahan itu mana yang kurang kita perbaiki. Dan mana yang sudah baik kita tingkatkan lebih baik,”

ucap Masykuri yang masih aktif menjabat Wakil Bupati Kediri.

Sementara, sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Kediri Dodik Purwanto mengatakan, dibukanya pendaftaran balon Bupati Kediri dan Wakil Bupati kediri setelah melakukan rapat koordinasi cabang dalam pemenangan Pilkada Kabupaten Kediri tahun 2020 mendatang.

“Hari ini sampai tanggal 15 September kita lakukan pembukaan pendafataran dan pengambilan formulir pendaftaran. Setelah masuk semua nanti tanggal 16 akan kita validasi,” ucapnya.

Lanjut Dodik, untuk pembukaan pendaftaran calon kepala daerah kewenangan tidak hanya dilakukan oleh DPC. Namun kewenangan itu juga berlaku pada DPD hingga DPP.

“Selain disini, DPD juga membuka pendaftaran tanggal 9 -14 September,” jelasnya.

Usai pendaftaran nantinya para bakal calon tersebut akan mengikuti fit and proper test pada tanggal 19-20 September.

“Setelah semuanya selesai baru kita lakukan rapat pleno yang nantinya akan disetorkan ke DPP. Setelah itu domain kewenangan ada disana,” pungkasnya.