Forum Diskusi dan Cangkruk Kamtibmas, Polresta Kediri Jaga Situasi Tetap Kondusif

Kediri (aksaratimes.com) -;Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana saat menyampaikan sambutan dan menjabarkn permasalahan yang ada di wilayah hukum Polresta Kediri

Polresta Kediri mengadakan forum diskusi bersama kepala kelurahan, kepala kecamatan, dan perwakilan karang taruna se-Kota Kediri, Jumat (29/11) malam. Berlokasi di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolresta Kediri, acara berlangsung cukup santai sehingga gagasan serta pembahasan masalah yang ada di masyarakat dapat maksimal.

Kasat Binmas Polresta Kediri, AKP Kus Sumardi menjelaskan, kegiatan ini sengaja memilih tema membangun daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap kejahatan radikalisme dan terorisme guna mewujudkan Kota Kediri aman dan kondusif.

“Ini sesuai instruksi dari Bapak Kapolri, karena permasalahan radikalisme dan terorisme ini masih menjadi fokus serta masalah yang harus dihadai bersama. Tidak hanya tugas kepolisian saja, tapi masyarakat juga mempunyai peran penting untuk mencegah radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

Read More

Sementara itu, Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana mengatakan, dalam forum diskusi ini, mengingatkan kembali bahwa polisi tidak bisa lepas dari masyarakat. “Kami juga memerlukan bantuan dan masukan dari masyarakat sehingga pelaksanaan tugas dapat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kami,” ucapnya.

Menurut AKBP Miko, bantuan dan masukan dari masyarakat ini terutama dalam hal mengayomi dan melayani masyarakat. Dalam forum diskusi ini, diharapkan dapat menjalin komunikasi serta koordinasi dengan masyarakat. Karena, masyarakat menjadi pilar utama dalam menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah hukum Polresta Kediri.

AKBP Miko juga tidak ingin membatasi pembahasan masalah dalam forum diskusi ini hanya sebatas radikalisme dan terorisme saja. “Karena tidak dapat dipungkiri, jika dalam forum diskusi ini akan muncul masukan-masukan dan pembahasan masalah yang muncul di masyarakat. Baik masalah baru maupun karena perubahan kebiasaan dan zaman, ataupun masalah yang masih sering terjadi di masyarakat,” imbuhnya.

Hartono, salah satu pengurus karang taruna Kecamatan/Kota Kediri, dalam forum diskusi ini ingin mengajak Polresta Kediri dan Kodim 0809/Kediri untuk bersama-sama melakukan program kelurahan dan kecamatan. Karena, melalui program yang ada di kelurahan dan kecamatan, hubungan interaksi antar masyarakat juga tercipta dan terjalin dengan baik.

“Salah satu program yang kami jalankan adalah program mekah, yaitu program membersihkan masjid dan musala. Semoga ini menjadi salah satu upaya untuk menjalin hubungan yang baik antra TNI-Polri dan masyarakat, terutama bagi pemuda. Karena, pemuda seharusnya berperan aktif untuk mencegah dan menangkal radikalisme dan terorisme. Jangan sampai sebagai generasi muda, justru mudah terjerumus hal-hal semacam itu,” katanya.