Kediri (aksaratimes.com) – Ixfan Hendriwintoko Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun mengatakan bahwa, menginjak hari ke 5 sejak dijalankanya sebagian KA reguler yang melintas maupun berangkat awal dari Stasiun wilayah Daop 7 madiun, terpantau cukup aman dan lancar, dari data posko minggu tanggal 14 Juni 2020 untuk volume pelanggan pada keempat KA tersebut (Sancaka, Kahuripan, Sritanjung, dan Ranggajati) mulai tanggal 12 juni 2020 awal dijalankanya hingga hari ini 15 juni 2020 KA reguler sudah mulai mengalami peningkatan, “Kata Ixfan”.
Lebih lanjut ixfan menuturkan, dari data yang kami dapatkan melaui Rail Ticket Sistym (RTS) bahwa, pada tanggal 12 juni 2020 volume penumpang hanya memgangkut 17 orang, tanggal 13 juni 2020 meningkat menjadi 113 orang, kemudian pada tanggal 14 jini 2020 kemarin sejumlah 175 orang, meningkatnya penumpang ternyata diikuti juga jumlah calon penumpang yang ditolak untuk berangkat, selama tiga hari ini ada sekitar 44 orang yang ditolak berangkat oleh petugas boarding, antara lain dikarenakan penumpang belum memiliki kelengkapan persyaratan berupa surat keterangan negativ chek rapid/swab, atau surat sehat bebas dari influienza, batuk, demam atau sesak napas. Ya dengan sangat terpaksa kami larang untuk berangkat demi tertibnya protokol kesehatan berjalan dengan baik guna mencegah penyebaran covid – 19, “Ujar Ixfan”.
Ixfan kembali mengingatkan kepada calon penumpang yang akan membeli tiket KA, lakukan pembelian atau pemesanan melalui aplikasi KAI Acces, cc 121, atau chanel eksternal lainya yang bekerja sama dg PT KAI (Persero) agar tetap terjaga sosial distancing, pembelian langsung (go show) dilakukan 3 jam sebelum berangkat, berikutnya pada saat akan berangkat calon penumpang harus betul-betul mempersiapkan dirinya ketentuan protokol kesehatan masa New Normal wajib di ikuti, agar tidak sampai di larang oleh petugas saat akan masuk stasiun, “Tutupnya”.