Bojonegoro (aksaratimes.com), November 17, 2020
Wabah Covid-19 telah membuat banyak kegiatan kemahasiswaan vakum. Hingga akhir tahun 2020 rasanya covid-19 belum ada tanda hilang dari permukaan bumi ini. Dengan semangat berfastabiqul khoirot Mahasiswa STIT Muhammadiyah yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Ahmad Dahlan STIT Muhammadiyah Bojonegoro melaksanakan kegiatan kaderisasi berupa Darul Arqom Dasar tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Darul Arqom Dasar (DAD) yang merupakan kaderisasi tingkat dasar di IMM diselenggarakan Pimpinan Komisariat Ahmad Dahlan STIT Muhammadiyah Bojonegoro pada Jumat- Ahad 13-15 Nopember 2020 yang bertempat komplek Perguruan Muhammadiyah Desa Klepek tepatnya di MI Muhammadiyah 10 Klepek Kecamatan Sukosewu.
Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Kader Militan Guna Menciptakan Harmonisasi dalam Ikatan” mendapat respon baik dari Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukosewu Sudirman SAg. Pak Sudirman mengatakan dalam pembukaan DAD Kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan semangat dalam mendakwahkan Muhammadiyah lebih luas kepada masyakarat.
Farhan Ulil, Ketua PC. IMM Bojonegoro menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah awal dalam kaderisasi di IMM, maka kita harus senantiasa selalu semangat demi tercapainya cita- cita Muhammadiyah.
“DAD sebagai tempat belajar, semua adalah murid dan semua juga adalah guru, dan untuk menciptkaan harmonis harus saling mencintai”, tegasnya dalam sambutan pembukanya.
Disisi lain, Ahmad Nur Kholis selaku ketua Pimpinan Komisariat Ahmad Dahlan dalam sambutannya menyampaikan, Kegiatan Darul Arqom Dasar ini biarpun melelahkan tetapi seru, asik dan banyak ilmu bermanfaat yang akan didapatkan. Kholis melanjutkan, para Pemateri yang didatangkan pun sangat berkompeten di bidangnya dan juga beberapa berasal dari luar Bojonegoro. Tentu menambah semangat tersendiri bagi seluruh Peserta DAD kali ini.
Kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) tersebut diikuti oleh 25 peserta yang terdiri 21 dari mahasiswa STIT Muhammadiyah Bojonegoro, 3 orang dari mahasiswa STTM AR Fachrudin Sumberrejo Bojonegoro dan 1 orang peserta dari PC. IMM Bangkalan, serta 1 Orang peserta dari PC. IMM Ngawi. (Fatoni)