Aksaratimes.com I 17 Juli 2024 Jakarta – VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, berencana menginvestasikan Rp 1 triliun untuk membangun fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. Dengan komitmen ini, VinFast tidak hanya akan meluncurkan mobil listrik untuk pasar nasional, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Tanah Air.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, setelah meresmikan groundbreaking pabrik mobil listrik PT VinFast Automobile Indonesia di Subang, Jawa Barat, pada Senin, 15 Juli 2024. “VinFast sendiri waktu itu cerita sama saya berminat investasi Rp 1 triliun hanya untuk membangun SPKLU nanti,” kata Moeldoko.
Pengadaan charging station ini dapat dilakukan oleh pemerintah melalui PT PLN (Persero) sebagai perusahaan milik negara, serta oleh pihak swasta. Saat ini, PLN sedang mempersiapkan tiang listrik untuk mendukung pengisian daya mobil listrik dengan target pemasangan 2.000 unit tahun ini. Hingga awal 2024, PLN telah berhasil membangun 1.124 unit SPKLU.
CEO VinFast Indonesia, Temmy Wiradjaja, juga mengkonfirmasi rencana ini, meski belum dapat memastikan besaran biaya yang akan dialokasikan untuk pembangunan SPKLU. “Memang dalam rencana kami untuk pengembangan charging station, tidak hanya di Vietnam, tapi juga Indonesia akan mengembangkan ini,” jelas Temmy. “Sekarang kita sedang meng-eksplor dan berdiskusi dengan beberapa possible partner untuk pengembangan jaringan fasilitas tersebut,” tutupnya. (red)