Ini Kata Manajemen Persik Kediri Soal Kabar Tim Musafir

Kediri (aksaratimes.com) – Dibantu Pemkot Kediri Berupaya Keras Bisa Menggelar Laga Home Liga 1 2020 di Stadion Brawijaya

Manajemen Persik Kediri membantah soal kabar kepastian Persik Kediri menjadi tim musafir di Liga 1 2020. Maklum, kabar ini menyebar dan menjadi viral di media sosial pada Rabu, 19 Februari 2020.

“Itu bukan wewenang manajer untuk berstatement soal stadion, jadi jangan asal kutip dari sumber yang tidak tepat,” jelas Sekretaris Umum Persik Kediri, Arief Priyono.

Arief membenarkan bahwa Persik Kediri memang mendaftarkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai venue cadangan laga home Liga 1 2020.

Read More

“Itu memang kewajiban club untuk berjaga-jaga, tapi bukan berarti kami tidak siap menjadi tuan rumah,” tambahnya.

Menurut Arief, sembari proses perbaikan fasilitas stadion dikejar, memang pihak PT LIB sebagai operator Liga 1 mewajibkan club untuk mendaftarkan stadion cadangan. Jadi pihaknya hanya mengikuti prosedur saja.

“Kalau suporter menghujat Pemkot Kediri itu salah sasaran, karena Pemkot Kediri sudah membantu semaksimal mungkin kebutuhan kami. Contohnya, Pemkot Kediri bahkan telah merenovasi fasilitas toilet umum untuk tribun penonton, membuat tandon air, membangun gerbang masuk pintu utama dan memperbaiki kualitas rumput”, jelasnya.

Sekarang club Persik Kediri juga sudah mencapai kesepakatan soal menyewa Stadion Brawijaya selama satu musim. Persik juga mendapatkan tambahan ruko dari Pemkot Kediri untuk nantinya digunakan sebagai Persik Store dalam paket sewa tersebut.

“Jadi, hentikan spekulasi soal musafir atau tidak. Didoakan saja agar semua berjalan dengan lancar agar sesuai target”, tutup Arief.