Ini Penjelasan Kanang, Terkait LPJ Ketua DPC PDI Perjuangan Yang Mengundurkan Diri

Kediri (aksaratimes.com) – Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Budi Sulistyono, membahas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Sutrisno yang baru saja mundur dari Ketua DPC. Ia mengatakan, ada temuan baru dari tunggakan LPJ mantan Bupati Kediri dua pereode itu.

“Terkait tunggakan LPJ, bertahap memang itu kita bahas. LPJ pak Tris ternyata ada, tentang serifikat tanah ini (Kantor DPC PDIP) dan sudah diserahkan kepada DPP. Berkasnya sudah ketemu, artinya satunya sudah terjawab. Kemudian masalah sepeda motor yang tempo hari, DPC memberikan 26 (sesuai jumlah kecamatan) ke PAC. 24 PAC sudah diberikan itu kita tanya ke PAC. Motor sudah ada, BPKB-nya dimana?,” kata Budi Sulistyono disela memimpin Rapat Kerja (Raker) dengan Pengurus DPC, PAC dan Fraksi PDIP di Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri, Senin (26/1/2020).

Puluhan unit sepeda motor tersebut berasal dari Bupati Kediri. Sebagai partai pengusung, Bupati memberikan kendaraan tersebut untuk operasional PAC, bukan dibeli dari anggaran DPC PDIP. Bantuan tersebut sebanyak 24 unit, sesuai dengan jumlah Ketua PAC yang ada saat itu. Pasalnya, dua PAC dalam kondisi tanpa ada ketua.

Read More

Pria yang akrab dipanggil Kanang ini menambahkan, pihaknya masih menunggu LPJ dari Sutrisno untuk periode bulan Agustus hingga Desember 2019. Periode dimana Sutrisno sebelum mengundurkan diri. Sebab, untuk LPJ sebelumnya telah diserahkan melalui Konfercab.

“Periode sebelumnya sudah dipertanggung jawabkan di Konfercab dan sudah selesai. Setelah itu yang belum adalah pertanggungjawaban sebelum Pak Tris mengundurkan diri,” tanyanya menagih.

Dalam konferensi pers dengan sejumlah wartawan tersebut, Mbah Kanang menampik ada rumor apabila Sutrisno ‘ngemplang’ dana partai sebesar Rp 1,5 miliar. “O, tidak ada itu,” jawabnya saat disodori pertanyaan tentang kabar tersebut. Berita hoaks itu sempat menjadi buah bibir setelah diangkat oleh beberapa media.

Raker dengan DPC, PAC dan Fraksi PDIP ini merupakan pertemuan lanjutan yang dipimpin Mbah Kanang, setelah dirinya ditunjuk sebagai Plt Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri. Dalam pertemuan kali ini, setiap PAC diwajibkan mengirimkan tiga orang pengurus strukturalnya yakni, Ketua, Sekretaris dan Bendahara PAC. Mbah Kanang berniat melakukan restrukturisasi di tubuh PDIP Kabupaten Kediri hingga tataran paling bawah.

“Penataan itu pasti, karena itu amanat partai. Dalam bulan Januari kita laksanakan Musanran (Musyawarah Anak Ranting) dan Musran (Musyawarah Ranting). Setelah itu kita menginjak bulan Februari, kemudian PAC apakah ini sudah settle. Kalau tidak, maka akan kita cari baik Ketua, Sekretaris dan Bendana yang akan ditujuk oleh DPD Sedangkan untuk penataan ranting, itu akan dilakukan oleh DPC PDIP,” tutupnya.