Isak Tangis Iringi Pemakaman 4 Jenazah Korban Tertabrak KA Fajar Utama di Karawang

Aksaratimes.com | 22 September 2024. Karawang – Empat jenazah korban tertabrak kereta api (KA) Fajar Utama di Kabupaten Karawang dimakamkan, Minggu (22/9/2024) sore. Pemakaman keempat jenazah diiringi isak tangis keluarga dan kerabat.

Beberapa keluarga korban bahkan jatuh pingsan tak kuasa menahan. Keempat jenazah itu dibawa dari RSUD Karawang dengan tiga ambulans. Tiga dari empaat jenazah merupakan warga Dusun Sukaati, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang. Sedangkan satu jenazah warga Desa Pangulah Selatan.

Jenazah Anita Andini (7) dan Tedy Alfarizhi (7) dimakamkan berdampingan tidak jauh dari rumah korban.

Read More

Kepala Desa (Kades) Jomin Timur, Wandi mengatakan, kedua korban berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk olahraga yang lokasinya berdekatan dengan rel kereta api.

Korban diduga lengah keasyikan saat bermain di rel hingga tertabrak kereta api,” katanya.

Dia menuturkan, peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa tiga orang itu menjadi pembelajaran untuk warga Desa Jomin Utara dan Desa Pangulah untuk tidak bermain lagi di sepanjang rel kereta api.

Kami dari pihak Desa Jomin Timur mengimbau semua warga kedua desa tersebut untuk tidak lagi beraktivitas ataupun olahraga di dekat rel,” katanya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi saat keempat korban sedang bermain di sekitar rel KA usai olahraga pagi. Korban meninggal dunia di antaranya dua orang tua dan dua anak-anak diperkirakan berusia 7 tahun.

Identitas keempat korban yakni, Anita Andini (37) warga Sukahati Timur, Dusun Sukaati, Desa Jomin Timur Kecamatan Kota Baru, Muhamad Alikhasan (7) warga Sukahati Timur Dusun Sukaati Desa Jomin Timur Kecamatan Kota Baru; Ted Alfarizi (7) warga Sukahati Timur Dusun Sukaati Desa Jomin Timur Kecamatan Kota Baru; Ted Alfarizi (7) warga Sukahati Timur Dusun Sukaati Desa Jomin Timur Kecamatan Kota Baru; dan Sahaman (65) warga Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru.

Keluarga salah satu korban, Karya mengatakan, keempat korban ditabrak KA Fajar Utama yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Saat itu kereta dari datang bersamaan dari arah timur dan arah barat. Waktu itu, dua bocah bersama wanita tua hendak bermain di atas rel kereta api. Korban saat itu usai berolahraga. Namun tiba-tiba KA Fajar Utama datang dalam kecepatan tinggi,” katanya.

Dia menuturkan, ketiga korban berusaha ditolong oleh Sahaman (65), namun korban juga ikut ditabrak KA hingga tubuhnya terpental beberapa meter. Sedangkan seorang korban lainnya bernama Ted Alfarizi (7) tewas seketika dan jenazahnya tersangkut badan kereta api hingga terbawa ke daerah Patokbeusi Subang.

Tim identifikasi dari Polres Karawang langsung mengevakuasi para korban ke rumah sakit umum. Daerah (RSUD) Karawang. Kasus kecelakaan tersebut kini sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Karawang.
(red)

source:INews.id