Aksaratimes.com I 10 Juli 2024 Jakarta – FN (18 tahun) Ketua OSIS SMAN 1 Cawas tewas di kolam sekolah setelah tersetrum oleh aliran listrik. Menurut penyelidikan polisi, korban yang sedang merayakan ulang tahun ke-18-nya, dicerburkan oleh teman-temannya ke kolam yang ternyata memiliki aliran listrik.
Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa menjelaskan bahwa sekitar pukul 09.00 WIB, FN yang memimpin sekitar 30 siswa untuk rapat mencari sponsor lomba, direncanakan oleh teman-temannya untuk diberi tepung dan diceburkan ke kolam sekolah.
“Setelah selesai salat makan, setelah itu korban dikasih tepung. kemudian dari teman-temannya kurang lebih tiga orang megang korban dan diceburkan ke kolam yang ada di sekolah,” ujar Iptu Umar Mustofa kepada wartawan di Mapolsek, Senin malam.
Kolam tersebut memiliki kedalaman 1,7 meter. Setelah diceburkan, FN berusaha untuk naik ke permukaan air. “Korban berusaha untuk naik, bilang kram. Namun ternyata saat temannya mencebur untuk menolong, ternyata ada sengatan listrik di air,” jelas Umar.
Dua teman FN yang mencoba menolongnya juga mengalami sesak napas dan telah dibawa ke rumah sakit. Polisi telah meminta keterangan dari beberapa saksi yang hadir di lokasi. “Kita sudah klarifikasi ke beberapa saksi yang ada dan juga salah satu teman korban yang menolong dan saat ini masih di RS. Kami minta keterangan, orang tua kandungnya tidak membuat laporan dengan meninggalnya korban dianggap musibah,” tambah Umar.
FN diketahui meninggal dunia di kolam SMAN 1 Cawas akibat kesetrum. Keluarga diberitahu oleh Polsek setelah kejadian tragis ini terjadi. “Keluarga tahunya dikabari Polsek sore, yang jelas tersetrum. Itu ndak tahu (tercebur atau diceburkan ke kolam), kondisi meninggal,” ujar paman korban, Suparno di lokasi kejadian, Senin sore. (red)