Aksaratimes.com | 25 Agustus 2024. Jerman – Militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden penusukan di Solingen, Jerman yang menewaskan tiga orang.
Serangan tersebut terjadi dalam festival di Solingen, Jumat (23/8/2024), yang membunuh tiga orang dan melukai delapan orang lainnya.
Pada Sabtu (24/8/2024) Kelompok itu mengatakan penyerang merupakan prajurit ISIS yang menargetkan orang yang berbeda keyakinan.
Dikutip dari CBC News, mereka mengatakan serangan tersebut sebagai pembalasan bagi Muslim di Palestina dan di mana saja.
Meski begtu, klaim ISIS itu tak bisa diverifikasi, dan tak ada bukti yang diberikan kelompok tersebut untuk klaim mereka.
Kementerian Dalam Negeri Negara Bagian North Rhine-Westphalia mengatakan polisi telah menangkap pelaku, Minggu (25/8/2024) pagi.
“Kami mengikuti petunjuk panas sepanjang hari,” ujar Menteri Dalam Negeri North Rhine-Westphalia, Herbert Reul.
“Orang yang kami cari sepanjang hari telah ditahan beberapa saat lalu,” tambahnya.
Reul mengatakan terduga pelaku saat ini tengah ditanyai pihak berwajib.
Petugas sendiri sebelumnya mengatakan telah menangkap seorang bocah berusia 15 tahun.
Polisi mengatakan ia diduga mengetahui rencana serangan itu dan tak memberitahu pihak bewajib, tetapi ia bukanlah pelaku penyerangan.
Tiga orang yang tewas merupakan pria berusia 67 dan 56 tahun, serta seorang perempuan berusia 56 tahun.
Polisi mengatakan penyerang secara sengaja menargetkan leher korban.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser, yang mengunjungi Solingen, Sabtu malam, mengatakan pemerintah akan melakukan segalanya untuk mendukung kota dan warganya.
“Kami tak akan membiarkan serangan tersebut menceraiberaikan Masyarakat kami,” katanya. (red)
source:KompasTV