Keluhan Warga di Medan Terkait Kelangkaan Air: PDAM Tirtanadi Beri Penjelasan

Aksaratimes.com I 7 Maret 2024 Jakarta – Sejumlah warga di Jalan Taduan, Kota Medan, mengalami kesulitan mendapatkan air yang disalurkan oleh PDAM Tirtanadi. Keluhan ini telah berlangsung selama dua pekan terakhir, memaksa warga untuk antre di depan mobil tangki demi memperoleh pasokan air. Video yang merekam antrian tersebut telah beredar luas di media sosial, memperlihatkan keterbatasan pasokan air yang dihadapi oleh masyarakat.

Warga mengekspresikan kekecewaan mereka atas ketidaktersediaan air yang mengalir ke rumah-rumah mereka. Seorang warga di Jalan Taduan menyampaikan rasa frustasinya setelah dua minggu tanpa air mengalir sejumput pun. Upaya warga untuk melaporkan masalah ini kepada PDAM Tirtanadi baru mendapatkan tanggapan dan tindakan setelah berulang kali melaporkan.

Ketidaknyamanan serupa juga dirasakan oleh warga di Jalan Sering, Mega, yang terpaksa harus bangun lebih pagi untuk mengisi tangki air mereka. Kendala ini terjadi setiap hari, mulai dari pagi hingga sore, dengan pasokan air yang mati sekitar jam 06.00 pagi. Warga terpaksa mengandalkan tangki air pribadi untuk menyiasati ketidakpastian aliran air.

Read More

Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi, memberikan penjelasan terkait masalah ini. Kabir mengakui telah menerima informasi sejak Jumat lalu dan segera mengambil tindakan darurat dengan mengirimkan mobil tangki air. Dia menjelaskan bahwa kelangkaan air di kawasan tersebut disebabkan oleh masa pembangunan instalasi PDAM. Proses pembangunan ini direncanakan akan berlangsung hingga September 2024.

Meskipun masih dalam tahap pembangunan, PDAM Tirtanadi telah memasang pompa air darurat, Jagger Pump, di Jalan HM Yamin untuk mengatasi situasi darurat. Kabir meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini dan berharap agar warga dapat bersabar selama proses pembangunan berlangsung. PDAM juga sedang berusaha menyuplai air dari arah Sunggal untuk memperbanyak pasokan ke wilayah yang terkena dampak. Kabir menekankan bahwa pihaknya sedang berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan masyarakat dapat kembali mendapatkan pasokan air dengan lancar. (red)