Aksaratimes.com | 06 September 2024. Jakarta – Seorang korban keracunan makanan meninggal dunia di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng). Identitasnya bernama Harsini (56) warga Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Kepala Dinas Kesehatan Sragen Udayanti Proborini mengatakan, kasus keracunan masal ini diduga disebabkan hidangan makanan saat acara selapanan bayi salah satu warga.
“Di Sragen sudah ada beberapa kali kasus keracunan, namun tidak sampai ada yang meninggal. Ini betul-betul harus pengawasan yang lebih komprehensif lagi dan bekerja sama dengan lintas sektor,” kata Udayanti, Kamis (5/9/2024).
Menurutnya korban sempat dirujuk ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro setelah menunjukkan tanda-tanda keracunan. Saat dirawat kondisi korban terus memburuk hingga akhirnya meninggal, Kamis (5/9/2024).
“Kami dengan pihak rumah sakit masih melacak kasus kematian pasien ini. Apakah pasien meninggal karena keracunan atau mungkin ada komorbid. Saat ini masih kami pastikan,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Sambirejo Iptu Santoso mengatakan, keluarga almarhumah menerima hal ini sebagai musibah dan tidak melakukan tuntutan. Korban sempat mengeluhkan diare hingga demam sebelum meninggal. Keterangan keluarga, almarhuman memilki riwayat penyakit diabetes.
“Ibu Harsini memiliki riwayat penyakit diabetes, tadi menurut keterangan dari keluarga,” kata Santoso.
Sebelumnya, 23 orang diduga mengalami keracunan usai menghadiri acara selapanan bayi di Dukuh Kalikunci, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Mereka mengalami gejala pusing dan mual setelah 12 jam menyantap hidangan acara.
Para warga ini sempat dirawat di Puskesmas Sambirejo 16 orang, Puskesmas Gondang 6 orang dan satu dirujuk ke RSUD dr Soehadi.
(red)
source:INews.id
