Kediri (aksaratimes.com) – Nahkoda Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri akhirnya resmi berganti. Rabu, (18/12) Maria Karangora resmi dilantik sebagai ketua umum KONI Kota Kediri bersama 33 pengurus KONI lainnya untuk periode 2019-2023. Pengurus KONI dilantik oleh Ketua Harian KONI Provinsi Jawa Timur Muhammad Nabil.
Pelantikan turut dihadiri oleh Walikota Kediri yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Ketua Umum KONI Kota Kediri periode 2015-2019 Heru Marwanto, Perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan para pengurus cabang olahraga (cabor) di Kota Kediri.
Dalam sambutan Ketua Harian KONI Provinsi Jawa Timur Muhammad Nabil mengungkapkan agar pengurus KONI dan pemerintah daerah memperhatikan prestasi atlet. Selain prestasi olah raganya baik harus diimbangi dengan prestasi akademik yang baik pula. “Jangan sampai prestasi di olahraga yang sukses namun prestasi akademiknya jeblok. Harus seimbang kecerdasannya,” ujanya.
Muhammad Nabil juga menghimbau agar setiap daerah memiliki cabor unggulan. “Tiap Daerah harus punya olah raga unggulan sehingga bisa fokus untuk melakukan pembinaan disamping cabor lain juga mesti diperhatikan,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan dan pelantikan pengurus KONI Kota Kediri masa bhakti 2019-2023. Serta ucapan terima kasih kepada Ketua dan segenap pengurus KONI Kota Kediri masa bhakti 2015-2019 atas kontribusinya.
Budwi Sunu menjelaskan bahwa sebagai pengurus KONI harus memiliki beberapa hal. _Pertama_ , pengurus KONI harus ikhlas untuk mengabdi dibidang olahraga Kota Kediri. _Kedua_ , pengurus KONI harus memiliki pengetahuan tentang olahraga. _Ketiga_ , selain memiliki pengetahuan harus ditunjang dengan _attitude_ yang baik. “Selain itu, pengurus KONI juga harus bisa berkomunikasi yang baik dengan cabang olahraga. Saya yakin dengan komunikasi yang baik semua harapan bisa terwujud,” ujarnya.
Budwi Sunu juga mengingatkan bahwa kedepan tantangan bagi pengurus KONI ini semakin berat. Seperti diketahui prestasi olahraga di Kota Kediri sudah baik. Dalam ajang Porprov VI Jatim 2019, Kota Kediri berhasil duduk diperingkat kedua dengan raihan 60 medali emas, 44 medali perak, dan 49 medali perunggu. Kemudian KONI Kota Kediri juga berhasil mencetak atlet-atlet untuk tingkat regional, tingkat nasional bahkan internasional. Pengurus KONI juga harus bisa regenerasi untuk bisa mempertahankan serta meningkatkan prestasi di Porprov VII 2021 sekaligus memotivasi cabor-cabor lainnya agar bisa berprestasi. “Manfaatkan perkembangan teknologi apalagi sekarang ini sudah banyak metode-metode latihan yang bisa dipelajari dari internet dan atlet Kota Kediri harus terus _update_ mengenai informasi, sehingga atlet Kota Kediri lebih bagus lagi,” pungkasnya.