Kota Kediri Dinobatkan Peringkat Pertama Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan di Indonesia dan Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan dalam Bidang Akses dan Mobilitas

Aksaratimes.com | 8 Agustus 2024.Jakarta – Kota Kediri dinobatkan menjadi peringkat I Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan di Indonesia. Pada kategori Bidang Akses dan Mobilitas, Kota Kediri juga dinobatkan sebagai Kota/Kabupaten paling berkelanjutan. Prestasi tersebut diraih pada UI GreenCity Metric Award 2024. Penghargaan Peringkat I Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan diterima langsung oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah, Kamis (8/8) di Balai Sidang UI. Sementara untuk penghargaan Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan dalam Bidang Akses dan Mobilitas diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko.

Kami atas nama Pemerintah Kota Kediri mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Alhamdulillah di tahun ketiga ini kami meraih penghargaan dengan skor yang terus meningkat. penghargaan ini hasil kerja keras dari seluruh pihak,” ujarnya.

Zanariah mengatakan penghargaan ini bukan merupakan pencapaian puncak dan membuat cepat berpuas diri. Namun dapat menjadi motivasi dan memperkuat komitmen membangun Kota Kediri secara seimbang dan berkelanjutan. Terlebih lagi di Kediri sudah mengoperasikan bandara internasional. Oleh karena itu sebagai komitmen dalam membangun Kota Kediri dengan memperhatikan segala aspek kemiskinan lingkungan, maka Pemkot Kediri harus memiliki perencanaan tata ruang, infrastruktur, dan transportasi terarah serta sasaran yang tepat. Sehingga semakin terciptanya lingkungan berkualitas baik dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat. “Saat ini Kota Kediri telah memiliki 1 RTH di setiap kelurahan dan kepedulian terhadap pengembangan urban farming untuk menunjang ketahanan pangan. Karena luas Kota Kediri sangat kecil dan semua telah terbangun. Sehingga jika tidak melalui urban farming tidak bisa mencapai pengendalian pangan,” ungkapnya.

Read More

Pj Wali Kota Kediri menambahkan selain dua program tersebut, Pemkot Kediri juga fokus pada aspek lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial. Masyarakat dilibatkan dalam pembangunan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). Selain itu juga terus dilakukan upaya agar masyarakat hidup dengan meminimalkan sampah. Setiap Minggu di CFD jajaran Pemkot Kediri turun untuk membersihkan sampah sebagai edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Lalu juga membersihkan sungai, menanam pohon, dan meminta satu rumah menanam satu pohon. “Kalau rumahnya tidak punya lahan bisa ditanam di polibag. Mengesahkan regulasi penggunaan plastik sekali pakai. Karena bumi yang kita huni tidak sepenuhnya menjadi milik kita tapi nanti juga untuk anak cucu,” imbuhnya.

Keberhasilan Kota Kediri menjadi Kota/Kabupaten paling berkelanjutan ini karena Kota Kediri memiliki program yang menonjol di beberapa bidang yang dinilai. Diantaranya, area umum yang mencakup vegetasi tanaman cukup memadai, ada pengurangan emisi gas rumah kaca yang tinggi, optimalnya peran bank sampah di semua sektor, serta ada kebijakan dan program zero run off pada saluran jalan yang ada dan diterapkan.

Turut hadir, Kepala DLHKP Imam Muttakin, Kepala Diskominfo Apip Permana, Kepala UI Greenmetric Riri Fitri Sari, Wakil Rektor Bidang Riset dan Industri Nurtami, Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran, Direktur Eksekutif APEKSI Alwi Rustam, dan undangan lainnya.(red)

source:Pemkot Kediri