Kediri-(Aksaratimes.com) Agustus 6,2020
Keluhan warga dusun guo rejo desa tarokan kecamatan tarokan terkait pencemaran lingkungan pembuangan limbah kotoran ayam yang dibuang ke sungai desa tarokan yang mengalir melintasi dusun gebang kerep dan sekitarnya seakan tidak di HIRAUKAN oleh pihak-pihak terkait.
Warga mengeluhkan pembuangan limbah kotoran ayam kesungai, dan bau tak sedap yang mengganggu pernafasan berasal dari kotoran ayam petelor didusun sukorejo, terhadap pelaku usaha ayam petelor di dusun sukorejo desa tarokan yang dengan sengaja membuang limbah di aliran sungai yang mengalir melintasi desa tarokan dusun guo rejo dan dusun gebang kerep. Pasalnya, warga sangat terganggu bau busuk dan tidak sedap yang mengganggu pernafasan sehari-hari.
Agung dari LSM IJS KEDIRI saat ditemui di kantor LSM IJS hari Rabu 5/08/2020 ruko brawijaya Blok A5 menjelaskan “pihak lembaga kita bulan apa sy lupa’, sudah melaporkan masalah itu ke Polres Kota Kediri, dan langsung di terima oleh Kanit Pidsus Ipda Bambang Heri Mulyono, Kanit Bambang dan anggota yang lain juga sudah memantau ke lokasi berhubung hujan belum bisa melihat secara keseluruhan, dari SOP sudah di perlihatkan ke kita, tapi kita tidak boleh meminta salinan terkait ijin dari pengusaha tersebut” paparnya.
Setelah kita cek kembali ke lokasi sana hari rabo tanggal 5/08/2020 tim dr lembaga kita ternyata masih terlihat limbah di Sungai, seperti yang kita lihat tadi di lokasi, ternyata masih membuang limbah kotoran ayam ke Sungai, kalau memang belum ada tindakan tegas dari Polres Kota Kediri, besok lembaga kita akan melayangkan surat dan laporan ke Polda Jawa Timur terkait limbah ini. Tegasnya (agung)
Warga berharap, Pemerintah Desa dan Polres kota kediri segera memberi tindakan tegas pelaku usaha ayam petelor yang sudah merugikan warga sekitar,karna dampak dr limbah tersebut, membuat warga resah dan tidak nyaman, dari pelaku usaha ayam petelor tersebut yang menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan warga.(RED)