Logo Ikon Kediri Lagi Dicopot “Produk Dinasty Lama yang Tidak Mempresentasikan Kinerja Bupati Baru”

Aksaratimes.com|28 Oktober 2022. Kediri– Proses bersih bersih dari dinasti lama mulai terlihat di pemerintahan kabupaten Kediri dari rotasi pegawai lama hingga menempatkan pejabat pejabat muda dari Timses yang baru untuk menepati posisi strategis dalam menjalankan progres pembangunan pemerintahan kabupaten Kediri.

Terlihat diberbagai lini pencopotan Logo ikon Kediri Lagi yang dihilangkan menjadi hanya Kediri dari MonumenSimpang Lima Gumul hingga berbagai tempat yang mencantumkan Logo Kediri Lagi.

Hampir 2 tahun masa perjalanan pemerintah Mas Dhito belum terlihat hasil dari ide sendiri yang saakan akan hanya duplikasi kinerja dan hanya bermain aman dalam penerapan SOP pemerintahan.

Read More

Adv.Moch Mahbuba,S.H pengamat politik dan mantan aktivis menyampaikan ” Kediri adalah sumber pencipta orang orang besar, sehingga jika mas Bup hanya bermain aman ya yang saya lihat sebenarnya beliau rugi, karena yang pertama: dalam proses jenjang pemerintahan pasti dibantu dan dimuluskan atas koneksi dipemerintahan pusat yang dinaungi keluargnya, yang kedua: jika memang sasaran jabatan yang lebih tinggi, harusnya beliau menciptakan sesuatu hal yang dapat diingat , dan bermanfaat Untuk masyarakat kabupaten Kediri dan merangkul seluruh elemen di kabupaten Kediri, apalagi jika kita lihat Aplikasi Halo Mas Bup sama sekali tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sifatnya hanya menampung, bukan menyelesaikan, saya lapor beberapa kali juga tidak ada tindakan,aplikasi yang dibuat dengan harga yang tidak murah menjadi tidak ada bedanya dengan membuang buang uang, dalam penerapan pekerjaan juga bukanya tambah dinaungi orang prefesional malah membawa orang buangan dari Pemkot yang saya ketahui” timpalnya.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp 28/1/22 Mas dhito enggan untuk menanggapi.(AG)