Manfaat dan Risiko Mengkonsumsi Ikan Lele, Cara pengolahan dapat Menentukan kesehatan

Aksaratimes.com I 27 Desember 2023 Jakarta – Olahan lele telah menjadi pilihan favorit di kalangan masyarakat Indonesia, berkat cita rasanya yang gurih dan harganya yang terjangkau. Meskipun lele tumbuh dengan baik di lingkungan air tawar, memberikan kontribusi nutrisi berharga untuk tubuh, dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, ada citra negatif terkait dengan potensi transfer kotoran dari lingkungan lele ke tubuh manusia. Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat dan efek samping makan lele, serta menghindari kesalahan dalam pengolahannya agar tidak menjadi bumerang.

Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan

  1. Mendukung Penurunan Berat Badan
    Lele rendah kalori namun kaya protein, membantu menjaga atau menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.
  2. Memperbaiki Sel dan Jaringan Tubuh
    Tinggi protein, lele mendukung pemeliharaan, pembentukan, dan perbaikan sel serta jaringan tubuh.
  3. Mencegah Penyakit Jantung
    Mengandung lemak sehat dan omega-3, lele membantu menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik, mencegah penyumbatan pembuluh darah.
  4. Menjaga Kesehatan Otak
    Omega-3 dalam lele berperan dalam kesehatan otak, meskipun pengaruhnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Efek Samping Makan Ikan Lele

  1. Risiko Kontaminasi Makanan
    Budidaya lele dengan pakan berupa kotoran dapat menimbulkan risiko kontaminasi. Pencucian lele harus dilakukan dengan sangat bersih untuk menghindari kuman dan kotoran.
  2. Penyakit Jantung dan Obesitas
    Pengolahan yang kurang higienis, seperti penggorengan dengan minyak jelantah, dapat merusak nutrisi lele dan meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan penyakit degeneratif.
  3. Masalah Pencernaan
    Meskipun mengandung omega-3 bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan seperti mulas, diare, dan penyakit radang usus.

Sementara lele memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, penting untuk memilih dan mengolahnya dengan hati-hati. Pembersihan yang cermat dan pengolahan yang tepat diperlukan untuk meminimalkan risiko kontaminasi dan menjaga nutrisi.
Konsumsi lele sebaiknya diimbangi dengan pemilihan bahan dan cara pengolahan yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dengan memahami manfaat dan potensi risiko tersebut, kita dapat menikmati lele sebagai bagian dari pola makan seimbang tanpa perlu khawatir akan efek samping yang mungkin terjadi. (red)