Aksaratimes.com I 19 November 2023 Jakarta – Sam Altman, tokoh utama di balik kesuksesan chatbot ChatGPT, secara tiba-tiba dipecat dari perusahaan yang dibentuknya, OpenAI. Pemberhentian ini diumumkan melalui pengumuman resmi di blog OpenAI pada Jumat (17/11/2023) waktu setempat. Alasan di balik pemecatan Sam Altman adalah kurangnya keterbukaan dalam berkomunikasi dengan dewan direksi OpenAI.
Pengumuman tersebut mencatat bahwa keputusan untuk memecat Sam Altman diambil setelah mempertimbangkan faktor-faktor tertentu yang menghambat evaluasi kinerjanya dan tanggung jawab kepemimpinannya. Meskipun diakui kontribusinya selama menakhodai OpenAI, dewan direksi menyakini bahwa perubahan kepemimpinan diperlukan agar OpenAI dapat berkembang lebih baik dan menerapkan kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi umat manusia.
Menggantikan Sam Altman, dewan direksi menunjuk Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, Mira Murati, sebagai CEO sementara. Mira, yang telah berperan penting dalam evolusi OpenAI selama lima tahun terakhir, dianggap memiliki kemampuan dan pemahaman budaya perusahaan yang mumpuni.
Dewan direksi menyatakan bahwa Mira Murati akan menjabat sebagai CEO sementara hingga penunjukan CEO tetap untuk OpenAI. Mereka mempercayai kemampuan Mira untuk memimpin OpenAI selama masa transisi ini.
Sam Altman, bersama dengan Elon Musk, Reid Hoffman, dan rekan-rekan lainnya, mendirikan OpenAI pada tahun 2015. Sebelum menjabat sebagai CEO OpenAI, Altman adalah pemimpin di Y Combinator, inkubator startup terkenal. Altman juga aktif di industri investasi Silicon Valley dan sebelumnya menciptakan media sosial bernama Loopt pada 2005.
OpenAI, yang berfokus pada penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan yang bersahabat dan bermanfaat bagi manusia, telah mencapai beberapa tonggak penting, termasuk peluncuran ChatGPT pada November 2022. Meskipun ChatGPT menjadi salah satu chatbot paling populer, pemecatan mendadak Sam Altman memberikan tantangan baru bagi masa depan OpenAI.
(Lanjut baca di halaman berikutnya)