Menkominfo Sampaikan Pesan ke Starlink: Titip Harapan Atas Pengawasan Lebih Lanjut

Aksaratimes.com I 20 Mei 2024 Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Starlink, Sebagai penyedia layanan internet berbasis satelit, harus memasang pusat jaringan operasi atau Networ Operation Center (NOC) di Indonesia. Keberadaan NOC dianggap penting agar operator Starlink dapat mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.

Budi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kemungkinan penyalahgunaan layanan internet Starlink untuk kegiatan judi online dan pornografi jika tidak ada pengawasan yang memadai. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa NOC harus berada di Indonesia untuk memastikan pengawasan yang lebih efektif.

Selain itu, Budi juga membahas beberapa isu terkait layanan Starlink, seperti NOC, layanan konsumen, dan perpajakan. Menurutnya, upaya-upaya ini dilakukan untuk memastikan keadilan bagi seluruh operator seluler yang beroperasi di Indonesia.

Read More

Budi menyoroti peran NOC dalam menangani pelanggaran regulasi oleh Starlink di Indonesia. Meskipun Starlink berupaya meningkatkan konektivitas internet di seluruh negeri, Budi menekankan bahwa langkah ini membutuhkan pengawasan dan regulasi yang lebih ketat.

“Saya nggak mau mereka over the top [di atas angin atau semena-mena, nggak ada tanggung jawabnya ke kita. ini berbahaya, karena satelit bergerak pas masuk negara lain, data kita diambil. Kita juga enggak mau itu.” ujar Budi.

Budi juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan membiarkan dirinya menjadi pasar tanpa melindungi keamanan data masyarakat. Sebelumnya, Elon Musk, bos Starlink, secara resmi meresmikan layanan internet berbasis satelit di Indonesia. Musk menyatakan kebahagiannya bisa membawa konektivitas internet ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak memiliki akses atau memiliki akses terbatas. Ia juga menyebut bahwa kehadiran Starlink akan memberikan dampak positif terutama dalam sektor kesehatan dan pendidikan di Indonesia. (red)