Kediri (aksaratimes.com) – Untuk mengakomodasi pasangan yang mau menikah pada era pandemi, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar menandatangi Surat Kesepakatan Bersama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Kediri, Kamis (28/05). Tak hanya itu, para _wedding organizer_ pun mengadakan Wedding Expo 2020 via daring, sebuah penyesuaian event untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Surat Kesepakatan Bersama tersebut berisi 3 hal yaitu calon pengantin dan atau orang tua datang ke kelurahan untuk mengurus dokumen N1. Selanjutnya membuat pernyataan kepada lurah untuk tidak mengadakan resepsi pernikahan. Akad Nikah dianjutkan di KUA dan dihadiri hanya 6 orang yaitu 2 mempelai, wali nikah, 2 saksi, dan P3NK.
Surat Kesepakatan Bersama ini ditandatangai oleh Kepala Kemenag Kota Kediri, Kasi Bimas Islam A. Zamroni, Kepala KUA Kecamatan Kota Abdus Somad, Kepala KUA Kecamatan Mojoroto Abdul Mufid, Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi, Kabad Administrasi Kesejahteraan Rakyat Ardi Handoko, dan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Di sisi lain, tertundanya pesta pernikahan yang biasa membutuhkan jasa _wedding organizer_ menyebabkan bisnis ini menjadi sepi. Maka para penyedia jasa pernikahan ini sepakat untuk mengadakan Wedding Expo 2020 secara daring.
Sebenarnya Wedding Expo ini adalah agenda tahunan yang dilakukan oleh para vendor _wedding_ Kediri raya yang dilaksanakan pada bulan September. Tahun ini seharusnya menjadi tahun kedua untuk pelaksanaan Wedding Expo, akan tetapi dengan adanya pandemi ini kami berfikir untuk tidak mengadakan Wedding Expo secara riil yang dilaksanakan di tempat keramaian (Kediri Town Square).
“Ide awal Wedding Expo daring ini muncul ketika program solidaritas vendor wedding kediri raya untuk apresiasi kepada para nakes (akad nikah gratis ),” kata Oli, Panitia Wedding Expo 2020. Para vendor antusias untuk mengikuti program amal tersebut, sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada para nakes di garda depan.
“Tahapan para vendor untuk mengikuti Wedding Expo ini sangat mudah, hanya mengisi formulir pendaftaran lalu menyertakan foto portofolio yang telah kami posting di media sosial Instagram Wedding Expo 2020,” tambah Oli. Akhirnya terselenggaralah Wedding Expo 2020 dari tanggal 19-31 Mei 2020. Para vendor juga memiliki promo yang wajib diberikan kepada calon klien pada masa pandemi agar tidak saling memberatkan satu sama lain.
“Dengan begini, kita memberi kemudahan dan kelancaran untuk kedua belah pihak (vendor maupun calon klien) karena mereka akan _dealing_ dan konsultasi dengan sendirinya secara langsung kepada owner atau admin masing masing vendor tanpa harus keluar rumah,” tambah Oli.
Wedding Expo ini salah satu acara yang juga dipromosikan oleh Mas Abu melalui akun IG Abdullah_abe. Oli mengaku, promosi ini sangat berpengaruh, calon klien yang semula tidak tahu jadi tahu ada event ini.
“Semoga bisa membantu kami para pengusaha muda khususnya vendor _wedding_ Kediri Raya untuk tetap bisa berkarya di masa pandemi seperti ini,” harap Oli.