Kediri (aksaratimes.com) —Satpol PP kembali gencar melakukan rasia terhadap pelajar yang berseragam berada disejumlah tempat diwilayah Kota Kediri,Jawatimur saat jam pelajaran sekolah berlangsung. Setidaknya ada 23 siswa SMP dan SMA terjaring razia Satpol PP Kota Kediri.
Puluhan siswa ini terdiri 5 pelajar perempuan dan 18 laki-laki dan mengamankan puluhan siswa di Warung Pandanwangi, Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Senin (14/1/19).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Satpol PP Kota Kediri, mereka sengaja membolos dengan berbagai alasan, mulai terlambat masuk sekolah sampai sengaja untuk membolos.
Keberadaan puluhan siswa yang nongkrong di warung saat jam pelajaran itu kemudian dilaporkan warga kepada petugas Satpol PP Kota Kediri.
Saat petugas tiba, sebagian pelajar ada yang melarikan diri. 23 anak-anak dari sekolah SMP dan SMA yang terjaring razia kemudian diangkut dengan dua mobil patroli ke Kantor Satpol PP Kota Kediri.Petugas Satpol PP menghubungi pihak sekolah untuk memberikan pembinaan siswanya.Petugas juga menghadirkan orang tua untuk menjemput anaknya.Petugas juga memotong rambut pelajar yang kelihatan panjang untuk dirapikan.
Sementara guru kelas dan guru BP tempat sekolah pelajar yang membolos berdatangan ke Kantor Satpol PP untuk menjemput siswanya.Menurut Kasi Pengembangan Kapasitas Satpol PP Edi Santoso mengungkapkan, para pelajar yang kedapatan membolos langsung dilakukan pembinaan dan Satpol PP melakukan rasia terhadap pelajar usai ada masukkan dari warga bila sejumlah pelajar terlihat nongkrong di warung sehingga ditindak lanjuti.
“kami melakukan pembinaan terhadap para siswa yang terjaring dan sebelumnya para siswa kedapatan nongkrong diwarung berseragam sekolah,”tandasnya.(MB)
