Aksaratimes.com I 30 Maret 2024 Jakarta – Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) III untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Madiun, Jawa Timur, telah berhasil diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan. Direktur Rumah Susun (Rusun) dari Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Aswin Grandiarto Sukahar, menyatakan bahwa Rusunawa III MBR ini berlokasi di Jalan Hayam Wuruk dan dibangun dengan tipe 36/4 lantai yang mampu menampung 240 orang. Pembangunan ini menggunakan biaya sebesar Rp 19,422 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022-2023.
“Rusunawa III MBR di Kota Madiun berjumlah satu tower dan 60 hunian. Dua unitnya diperuntukan bagi difabel,” jelas Aswin seperti yang dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR pada Jumat (29/3/2024).
Menurut Aswin, sebanyak 30 unit hunian di Rusunawa MBR Kota Madiun telah dihuni, dan saat ini sedang dipersiapkan untuk relokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi.
Pimpinan Kunjungan Kerja Spesifik dari Komisi V DPR RI, Sadarestuwati, memberikan apresiasi atas upaya Kota Madiun dalam memaksimalkan infrastruktur yang didanai oleh pemerintah pusat. Beliau juga berjanji akan memprioritaskan usulan dari Kota Madiun yang telah terbukti efektif. “Dengan lahan yang sudah tersedia dan luas, Kota Madiun berada dalam posisi baik untuk menerima persetujuan penambahan Rusunawa, yang akan mendukung upaya kota dalam menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi warganya,” tambah Sadarestuwati.
Sementara itu, Walikota Madiun, Maidi, mengucapkan terima kasih atas pembangunan Rusunawa MBR di Kota Madiun. Beliau menyebutkan bahwa dua Rusunawa sebelumnya telah sangat baik, bahkan kualitasnya sebanding dengan apartemen. “Makanya, saya minta dibangunkan lagi dan semoga terealisasi,” ungkapnya. Penambahan Rusunawa dinilai sebagai langkah yang tepat karena memang sangat dibutuhkan di Kota Madiun yang termasuk daerah dengan wilayah yang kecil namun padat penduduknya. (red)
