Pemkot Kediri kembangkan MallUMKM, platform lokal untuk pendampingan industri kecil menengah agar siap berdagang online

Kediri (aksaratimes.com) Agustus 26, 2020
Pemerintah Kota Kediri tengah mengembangkan platform lokal MallUMKM sebagai program _recovery_ ekonomi untuk pelaku industri kecil menengah terdampak. Platform ini akan mendampingi pelaku UMKM agar siap untuk menjadi pedagang _online_.

“Pengembangan MallUMKM ini untuk memperluas _market_, tidak hanya dari offline ke _online_ tapi juga yang sudah _online_ agar semakin luas pasarnya”, kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Rabu (26/8).

“Banyak pelaku UMKM itu mentalnya masih sebatas sebagai produsen, tapi begitu jualan di _marketplace_ mereka belum siap. Misalkan soal stok atau ketersediaan barang. Jangan sampai nanti di marketplace ditulis tersedia 25 barang, pas pembeli belanja, sudah bayar, lalu _nggak_ bisa dikirim karena stok ternyata tidak ada,” tambah Abdullah Abu Bakar.

Read More

“MallUMKM juga tidak hanya berhenti mempersiapkan pelaku siap berjualan _online_, tapi juga mengerjakan konten _marketing_, agar ada kunjungan ke toko para pelaku. Ini yang kadang terlupakan, habis di_upload_ lalu dianggap bisa langsung laku,” jelas walikota yang biasa disapa Mas Abu ini.

Pada akhir September 2020, MallUMKM didukung oleh _marketplace_ Tokopedia akan menyelenggarakan MallUMKM Kediri Sale 2020. Acara ini akan menampilkan produk UMKM Kota Kediri di halaman depan Tokopedia selama lima hari penuh.


“Target kami nanti minimal ada 100 toko pelaku UMKM yang bergabung, sekarang sudah 96 toko yang sudah berhasil migrasi dari _offline_ ke _online_. Jadi nanti tidak dalam satu akun toko, tapi pelaku UMKM masing-masing punya toko yang akan digabung dalam satu _link_ yang akan ditampilkan di halaman depan Tokopedia,” jelas Kasi Pemberdayaan Perindustrian Disperdagin Kota Kediri Salim Darmawan.

“Proses migrasi ini kami siapkan tim khusus MallUMKM, juga dibantu oleh Tokopedia. Tidak hanya proses upload, tapi disiapkan bagaimana _mindset_ berjualan _online_. Hanya pelaku yang siap berjualan _online_ yang akan kami libatkan di _online sale_ pada akhir September nanti”, tutup Salim. (Red)