Penggerebekan Kampung Bahari, dari Apotek Narkoba hingga sewa Bong

Aksaratimes.com I 14 Juli 2024 Jakarta – Saat anda Mendengar Nama Kampung Bahari, Apa yang pertama anda bayangkan? Dalam konteks geografi atau navigasi, ‘bahari’ sering kali digunakan untuk merujuk pada wilayah yang berhubungan dengan laut atau perairan luas.

Sementara itu, Kampung Bahari adalah sebuah nama lokasi yang ditemukan di Jakarta Utara, Indonesia. Ini adalah daerah yang terkenal karena berbagai kegiatan yang terkait dengan aktivitas maritim, termasuk bisnis, kehidupan sehari-hari nelayan, serta beberapa kompleks bisnis yang terkait dengan perdagangan dan pengapalan barang.

Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (13/7) pagi, dan mengungkapkan sejumlah fakta mengejutkan terkait operasi tersebut. Berikut adalah rangkuman fakta-fakta yang ditemukan:

Read More
  1. Jumlah Terlibat dan Lokasi Penggerebekan:
    • Sebanyak 200 anggota kepolisian dilibatkan dalam operasi ini di tiga lokasi yang berbeda di Kampung Bahari.
    • Hasilnya, 31 orang berhasil ditangkap.
  2. Apotek Narkoba:
    • Ditemukan beberapa ‘apotek’ narkoba di pinggir rel kereta api, dengan bedeng-bedeng berukuran sekitar 3×4 meter.
    • Beberapa bedeng dilengkapi dengan AC, speaker, kandang burung, dan meja.
    • Terdapat pula kamera CCTV yang dipasang di salah satu bedeng.
    • Di pintu masuk bedeng terdapat tulisan “BAYAR DULU BOS Kuh!!!” dan nomor rekening untuk transaksi.
  3. Sewa Alat:
    • Di salah satu bedeng terdapat tulisan “DILARANG MAIN HP” dan “SEWA ALAT RP 5.000 OKE”, yang merujuk pada sewaan alat isap sabu alias bong.
  4. Senjata yang Ditemukan:
    • Polisi menemukan senjata seperti airsoft gun, celurit, golok, dan pedang.
    • Senjata-senjata ini diduga digunakan untuk menyerang balik aparat saat operasi dilakukan.
  5. Pemantauan dengan CCTV dan Drone:
    • Selain CCTV, polisi juga menyita drone yang digunakan untuk memantau kegiatan di sekitar lokasi penggerebekan.
    • Dua televisi, empat decoder, dan satu laptop juga disita sebagai bagian dari alat pemantauan.
  6. Hasil Tes Urine:
    • Dari 31 orang yang ditangkap, 22 di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine.
    • Mereka yang positif akan menjalani rehabilitasi, sementara yang negatif dikembalikan ke keluarganya.

Operasi ini mengungkapkan kompleksitas dan skala bisnis narkoba di Kampung Bahari serta menyoroti pentingnya pengawasan ketat dan tindakan tegas dalam menanggulangi peredaran narkoba di Indonesia. (red)