Aksaratimes.com I 29 Januari 2024 Jakarta – Emas, sebagai logam mulia, memiliki peran penting dalam dunia ekonomi dan terus mengalami fluktuasi nilai seiring berjalannya waktu. dalam Artikel ini kami akan membahas perjalanan harga emas dari tahun 1792 hingga sekarang, mencakup momen-momen kunci dan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan tersebut.
Pada tahun 1970, popularitas investasi emas meningkat karena krisis minyak dan kebijakan moneter telah memicu inflasi. Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon, menghapus standar emas terhadap dolar pada tahun 1971, dan memengaruhi harga emas yang pada saat itu sampai sekitar US$ 35 per troy ons
Pada tahun 1980-an, harga emas mencapai puncaknya dengan mencapai US$ 850 per ons. Lonjakan ini dipicu oleh reaksi investor terhadap inflasi yang diakibatkan oleh kenaikan harga minyak bumi dan campur tangan Uni Soviet di Afganistan.
Tahun 1990 terjadi Penurunan Harga Emas, Setelah kenaikan yang signifikan, harga emas mengalami penurunan global selama dua dekade, mencapai titik terendah di US$ 254. Persediaan emas yang melonjak, penurunan biaya penambangan, dan kehati-hatian kebijakan moneter adalah faktor-faktor penyebab penurunan.
Krisis keuangan global pada tahun 2008 membuat harga emas melonjak menjadi US$ 1.800 per ons. Emas dianggap sebagai lindung nilai dan tempat aman untuk menyelamatkan aset investor.
Sementara Tahun 2012-2020 terjadi Penurunan dan Stabilisasi Harga Emas, Setelah pemulihan krisis keuangan global, harga emas mengalami penurunan hingga 40%. Meskipun turun, harganya tetap relatif stabil di kisaran US$ 1.100 hingga US$ 1.400 per ons.
Tahun 2021 hingga Sekarang, Pandemi Covid-19 membuat harga emas Kembali melonjak yang pada tahun 2021 menjadi US$ 1.985 per ons, karena investor mencari aset aman baik dari inflasi muapun ketidak pastian. Namun, seiring pemulihan ekonomi, harga emas kembali stabil.
Berikut Data Kenaikan Harga Emas Dari Masa ke Masa
Kenaikan harga emas per tahun bervariasi antara 5% hingga 20% dan itu dipengaruhi oleh kebijakan moneter bank sentral, tingkat inflasi suatu negara, dan permintaan emas di kalangan masyarakat. Emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik, terutama sebagai lindung nilai dalam kondisi makroekonomi global yang tidak pasti.
Melihat perjalanan harga emas dari tahun ke tahun memberikan pemahaman yang lebih baik tentang nilai dan potensinya sebagai aset investasi. Bagi yang tertarik investasi emas harus tetap mempertimbangkan sesuai dengan tujuan dan strategi investasi masing-masing. (red)
