Pria Ini Gantung Diri Di Pohon Jarak

src=”http://www.aksaratimes.com/wp-content/uploads/2019/05/IMG-20190521-WA0000-300×225.jpg” alt=”” width=”300″ height=”225″ class=”aligncenter size-medium wp-image-700″ />Kediri(aksaratimes)—Mariono (61) warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri nekat mengakhiri hidupnya, Selasa (21/5). Dia ditemukan meninggal dunia dengan cara bunuh diri gantung diri di pohon jarak belakang rumahnya.

Kasi Humas Polsek Pare Aipda Andayani mengungkapkan kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 03.00 WIB, oleh sang anak, Lutri Wahyu Ningsih (37).

Namun awalnya Mariono pamit ke Lutri Wahyu, anaknya untuk pergi ke kamar mandi yang ada di belakang rumah. Namun setelah ditunggu beberapa lama Mariono belum juga kembali kedalam rumah.

Read More

Hal itu membuat Lutri merasa khawatir dan merasa curiga. Lutri akhirnya membangunkan Siswanto dan selanjutnya melakukan pencarian terhadap korban. Alangkah terkejutnya Lutri saat melihat Marianto sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di pohon jarak.

“Korban meninggal dunia gantung diri di pohon jarak diketahui oleh anaknya ,” ungkap Aipda Andayani.

Peristiwa naas itupun menggemparkan warga sekitar. Petugas tim identifikasi Polres Kediri bersama dokter setempat melakukan evakuasi. Petugas juga melakukan pemeriksaan luar ditubuh korban untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Tidak ada tanta tanda penganiayaan dari hasil visum menyatakan korban murni bunuh diri,” tegas Aipda Andayani.

Petugas mengamankan barang bukti berupa seutas tali tampar warna biru dengan panjang 2,5 meter. Selain itu juga diamankan sebuah kursi yang digunakan pelaku untuk bunuh diri.

Sementara itu dari hasil keterangan Keluarga korban mempunyai penyakit paru-paru dan syaraf yang cukup lama. Pihak Keluarga korban menolak bila korban dilakukan otopsi. Keluarga korban menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

“Dari keterangan Keluarga korban mempunyai penyakit paru-paru dan syaraf. Kami menduga korban depresi karena penyakit yang tidak kunjung sembuh,” tutur Kasi Humas.(AR).