Kediri (aksaratimes.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Kediri menyelenggarakan Open Turnamen Catur PWI Cup II yang dilaksanakan di Gedung PWI, Sabtu (23/11). Kegiatan Ini kedua kalinya diadakan dikarenakan pada gelaran sebelumnya antusias peserta sangat tinggi. Tidak jauh berbeda, tahun ini bahkan pesertanya cukup membludak.
Open Turnamen Catur PWI Cup II akan dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu dengan peserta dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori junior (U9 dan U15) dengan 125 peserta dan kategori senior atau segala usia dengan jumlah peserta sebanyak 105 peserta. Tidak hanya dari Kota Kediri saja, para peserta bahkan ada yang sampai dari luar kota seperti Madiun, Malang, Mojokerto, Sidoarjo, Bangil dan Trenggalek.
Membacakan sambutan Walikota Kediri, Kasubbag Kemitraan dan kerjasama media Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Kediri Arief Cholisudin menyampaikan
bahwa Walikota Kediri sangat mengapresiasi kegiatan Open Turnamen Catur Cup II yang diadakan PWI. “Terimakasih kepada rekan-rekan PWI Kediri yang telah melaksanakan kegiatan ini dan semoga tahun depan bisa ada lagi. Catur ini memang kegiatan olahraga yang memasyarakat jadi pasti banyak peminatnya. Saya lihat dari wajah adik-adik disini adalah wajah juara di masa yang akan datang. Semoga adik-adik disini nanti secara kontinu bisa terus berlatih. Misal untuk _event_ ini belum berhasil jangan putus asa dan selalu berlatih terus,” ungkapnya.
Selain itu, Cholis juga menyampaikan apresiasi dari Walikota Kediri untuk PWI Kota Kediri atas sinergi yang terjalin selama ini. “Selama ini kegiatan-kegiatan dari Pemerintah Kota Kediri di _support_ dengan menginformasikan kegiatan kami kepada masyarakat sehingga masyarakat mengetahui program dan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri. Sebaik apapun program dan kegiatan jika tanpa publikasi rasanya kurang _afdol_ ,” ujarnya.
Cholis juga menyampaikan pesan Walikota Kediri untuk para peserta yang bertanding agar menjaga sportifitas, fokus untuk bertanding dan jadikan pertandingan untuk lebih mengasah kemampuan. “Semoga ke depannya adik-adik bisa mencapai prestasi yang lebih baik lagi. Saya juga ingin menyampaikan kepada peserta luar daerah Alhamdulillah atlet dari Kota Kediri menerima penghargaan banyak mulai dari nasional hingga Internasional. Semua ini tentu berkat sinergitas dari kita semua dan dari Percasi yang secara rutin mengadakan turnamen maupun pembinaan di umur produktif sebagai atlet,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Kediri Mega Wulandari mengatakan animo masyarakat untuk mengikuti turnamen tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para peserta karena bukan maksud kami menyeleksi para peserta, namun karena kondisi gedung PWI yang seperti ini sehingga jumlah peserta harus kami batasi. Karena kalau tidak kami batasi beberapa hari yang lalu, selesainya acara ini akan melampaui target yang direncanakan. Sesuai data yang masuk 30 persen peserta berasal dari luar Kota Kediri. Terimakasih kepada para peserta yang sangat antusias mengikuti open turnamen catur ini,” ujar Mega.
Mega melanjutkan, terselenggaranya acara tersebut merupakan bentuk kepedulian PWI sekaligus memperkenalkan PWI kepada masyarakat umum. “Ini adalah salah satu cara kami mengenalkan diri ke publik. Karena profesi wartawan yang selama ini mungkin hanya dikenal di kalangan terbatas bisa lebih memperkenalkan diri kepada masyarakat mengenai keberadaan dan fungsi kami. Kami disini sebagai organisasi profesi juga memiliki kode etik yang harus kami jaga. Sehingga masukan dari masyarakat akan membantu kami agar semakin memberikan manfaat yang lebih baik lagi,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan-perwakilan dari Gudang Garam, Bank Indonesia, Percasi, Koni dan Polresta Kediri.