Aksaratimes.com – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menggelar Rapat Kerja bersama pimpinan dan anggota Komite IV DPD RI, di ruang rapat Komite IV DPD RI, di Komplek Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Rabu (19/02/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Dalam raker kali ini, Menteri Suharso membahas laporan Realisasi Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2019 dan Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2020. Dihadiri oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Pimpinan Komite IV DPD RI diantaranya Ketua Komite IV Hj. Elviana, Wakil Ketua Komite IV Sukiryanto, Casytha A. Kathmandu, dan Novita Anakotta.
Di depan Ketua dan Wakil Ketua Komite IV, Menteri Suharso menyampaikan paparan terkait pencapaian pembangunan RPJMN III (2015-2019). Dalam laporan ini disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 berada di angka 5,02 %, laju inflasi antara rentang tahun 2015-2019 berhasil ditekan dibawah angka 3, tingkat kemiskinan berada di angka 9,41 %, dan tingkat pengangguran di medio Agustus 2019 turun menjadi 5,28 %.
Selanjutnya, Menteri Suharso juga menjelaskan terkait perekonomian di Papua pada tahun 2019. Dalam penjelasannya, Menteri Suharso yang juga menjabat Ketum PPP ini menilai, terjadi hambatan pertumbuhan ekonomi di Papua yang disebabkan oleh melemahnya sector pertambangan.
“Hambatan pertumbuhan ekonomi di Papua dikarenakan oleh melemahnya sektor pertambangan seiring bergantinya metode pertambangan. Namun perkembangan ekonomi di Papua di luar pertambangan masih cukup baik,” ujar Menteri Suharso.
Sementara saat berbicara mengenai Target Pembangunan Tahun 2020, Menteri Suharso menjelaskan bahwa di Tahun 2020 ini, ada beberapa rencana program yang telah ditargetkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Program-program tersebut diantaranya menurunkan angka kemiskinan di level 8,5 – 9,0 %, menjaga pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,2 – 5,5 %, indeks pembangunan manusia di angka 72,5 dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka di level 4,7 – 5,1 persen.