Kediri (aksaratimes.com) – Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, di hari pertama pembukaan pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kediri 2020, kedatangan mendatang 4 orang Bacalon, Rabu (5/2/2020) pagi.
Salah satunya, Dini Setyoningsih,SH, seorang Srikandi dan juga pengusaha asal Surabaya, yang merupakan asli kelahiran Kediri, bakal meramaikan Bursa Pilbup 2020. Dirinya bertekad ingin membawa perubahan masyarakat Kabupaten Kediri, terutama memperhatikan masyarakat bawah baik ekonomi dan mengerti hukum.
Saat dikonfirmasi, Dini Setyoningsih,SH, ia ikut maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati Kediri September mendatang, dengan Program unggulan dalam mencalon Bakal Calon Bupati Kediri 2020 mendatang.
Dengan sinyal kedatanganya mendaftar melalui Partai Golkar Kabupaten Kediri sebagai salah satu kontestasi di Pilbup 2020. Dini Setyoningsih merupakan seorang pengusaha ekspor impor di Surabaya dan kelahiran asli Kediri dan sekolah di Kediri juga Alumni UNIK Kediri
“Program unggulan, yang saya ingin membuat ekonomi yang merata, biar tidak terjadi kesenjangan ekonomi untuk masyarakat bawah terutama, “jelasnya.
Selain itu, juga mengoptimalkan bidang UMKM seperti, organisasi saya di IWAPI terkait UMKM agar ibu-ibu yang tadinya hanya dirumah sebagai ibu rumah tangga, namun meski dirumah bisa menghasilkan uang dan tidak bergantung kepada suami,” ucapnya.
Dini juga mengungkapkan, program anak-anak generasi muda, terutama yang lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan agar beban orang tua mereka tidak terlalu berat setelah lulus sekolah. “Sehingga, anaknya sudah ada yang menampung wadahnya bagi lulusan SMK.
Ditanya terkait komunikasi politik yang sudah dilakukan, sebelumnya selama ini Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan 4 Partai. Salah satunya melakukan komunikasi dengan Partai NasDem, PAN, Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Disinggung terkait yang mendampingi dalam kontestasi Pilbup Kediri. Ia menegaskan, kalau ada yang satu visi dan misi untuk masyarakat bawah pasti kita akan menerima. Tetapi kalau tidak satu visi akan cari yang lain.
“Saya hanya ingin membuat perubahan untuk Kabupaten Kediri, membuat masyarakat yang dulunya tidak pernah diperhatikan, akan saya perhatikan terutama dikalangan masyarakat bawah. Ia akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melek hukum jangan mudah dibohongi dan jangan mudah dieksploitasi, “pungkasnya.