Aksaratimes.com | 26 Agustus 2024. Tel Aviv – Pemerintah Kota Tel Aviv pada Minggu (25/8/2024) membuka semua 240 tempat perlindungan bom umum bagi penduduknya. Langkah itu menyusul baku tembak lintas batas antara militer Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon.
Tak hanya itu, otoritas di kota itu juga menutup pantai-pantai umum untuk berenang. Mereka juga membatalkan semua acara kota yang dijadwalkan berlangsung kemarin.
“Mengingat situasi keamanan yang berkembang di utara dan atas perintah Komando Front Dalam Negeri (Militer Israel), pagi ini pemerintah kota membuka semua tempat perlindungan umum kota. Kota Tel Aviv-Yafo memiliki 240 tempat perlindungan umum yang tersebar di seluruh kota,” ungkap Pemerintah Kota Tel Aviv dalam sebuah pernyataan, kemarin.
“Atas perintah komando, lembaga-lembaga kebudayaan dan (penggunaan) pantai-pantai untuk berenang telah ditutup. Selain itu, semua acara kota yang seharusnya berlangsung hari ini di Kota Tel Aviv telah dibatalkan,” bunyi pengumuman itu lagi.
Hizbullah secara resmi mengumumkan dimulainya serangan balasan atas pembunuhan salah seorang komandan seniornya, Fuad Shukr, oleh Israel pada bulan lalu. Hari ini, gerakan yang didukung Iran itu melancarkan serangan roket dan drone besar-besaran ke Israel.
Dalam pernyataannya, Hizbullah mengatakan lebih dari 320 roket telah diluncurkan ke Israel, Minggu pagi. Kelompok itu mengklaim serangan roket dan drone-nya berhasil mengenai 11 target militer Israel. Ke-11 target yang diserang itu terdiri atas tiga pangkalan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dua pangkalan zionis di Dataran Tinggi Golan, tiga barak, dan sejumlah benteng.
Menurut kelompok yang berbasis di Lebanon itu, serangan hari ini baru sebagian dari tahap permulaan serangan balasan mereka atas kematian Shukr.
Sementara pihak zionis pun mengklaim, 100 pesawat tempurnya telah menghancurkan lebih dari 1.000 proyektil Hizbullah yang ditujukan ke utara dan tengah Israel. (red)
source:INews.id