Kediri ( aksaratimes.com )— Persik Kediri melakukan perubahan posisi staf kepelatihan dalam mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini. Manajemen mengangkat Joko Susilo menjadi direktur teknik (dirtek) klub. Sehingga posisinya yang sekarang diisi oleh Budi Sudarsono.
Presiden Klub Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih mengatakan, perubahan posisi itu sudah dibicarakan dengan dua pelatih tersebut. Salah satu pertimbangan penunjukan si Ular Piton -julukan Budi- adalah pengalamannya yang luar biasa sebagai pemain. Selain langganan timnas, pria kelahiran Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri itu juga pernah merasakan pengalaman bermain di luar negeri.
Apalagi, saat berseragam Persik, menurut Hakim, Budi adalah legenda. Dia seorang striker haus gol. Budigol -julukan lain Budi- ikut membawa tim Macan Putih menjadi juara Liga Indonesia musim 2006. “Kami membutuhkan sosok seperti coach Budi di sini. Dia akan memberikan contoh baik kepada pemain-pemain Persik,” katanya.
Dari sisi kepelatihan, Hakim mengungkapkan, Budi sudah memenuhi kualifikasi melatih klub Liga 1. Saat ini, Budi sudah berlisensi A AFC. Dia juga berpengalaman melatih beberapa klub Liga Indonesia. “Kami ingin ilmu kepelatihannya bisa diterapkan di Persik. Dan nantinya coach Budi akan berkolaborasi dengan coach Joko,” terang Hakim.
Untuk posisi dirtek, kata Hakim, klub memang sedang membutuhkannya. Tugas Gethuk -sapaan akrab Joko Susilo- akan membantu Persik dalam memimpin program pengembangan teknik. Dalam hal ini, tugas dirtek berkaitan dengan pengembangan teknik, kontrol, pemantauan dan penilaian. Baik di tim Persik senior maupun akademi. “Coach Joko akan memberikan banyak masukan soal pengembangan teknik sepak bola di Persik,” terang Hakim.
Hakim berharap, perubahan posisi tersebut akan membawa Persik lebih baik ke depan. Bukan saja di tim senior, tetapi juga pengembangan tim akademi dalam beberapa tahun mendatang.(red)