Kediri, Aksaratimes.com-. “Teledor” Disnaker Kabupaten Kediri Kecolongan Terbitkan ID tenaga kerja keluar Negeri Dari Temuan Team Investigasi Media aksaratimes.com, Tentang keluhan masyarakat jambean kras, Mengenai warga jambean Kras yang mempunyai ID KTLN dan Nomor Paspor Padahal yang bersangkutan tidak pernah keluar negri ataupun mengurus persyaratan pergi keluar negri.
Salah satu terduga korban aida suryaning tyas Mengatakan ” Kami tidak pernah keluar negri ataupun bikin paspor dan ID KTLN tapi mengapa ada ID KTLN dan nomor paspor dengan identitas kami ” ungkap aida suryaning tyas salah satu warga Desa Jambean ke Team Investigasi Media aksaratimes.com, ternyata aida tidak sendiri masih ada lagi iis winarti yang bernasib sama dengan aida, Ternyata ini menambah daftar panjang masalah korban dugaan keteledoran pihak disnaker kediri tentang penerbitan ID KTLN.
Segar dalam ingatan kita, bahwa aida suryaningtyas, iis winarti tidak lah sendiri, ada beberapa yang bernasip sama yaitu meylina pratiwi yang diduga identitasnya dipakai warga desa besuki tulung agung berinisial AN yang diduga memakai data meylina pratiwi untuk dipakai keluar negri dengan tujuan taiwan ditahun 2016, Dengan berbekal informasi dari berbagai pihak tim Investigasi media aksaratimes.com mencoba melakukan konfirmasi ke Dinas terkait tentang penyaluran tenaga kerja keluar negri yaitu Disnaker kabupaten kediri untuk mempertanyakan informasi yang di dapati Team Investigasi Aksaratimes.com, Akan tetapi sepertinya pihak disnaker seakan mengajak Team Investigasi aksaratimes.com bermain petak umpet saat awak media aksaratimes.com menuju disnaker kedisnaker, Kepala bidang penempatan tenaga kerja selalu tidak ditempat, Seharusnya pihak badan publik seperti disnaker tidak demikian, undang undang keterbukaan publik menjamin setiap warga masyarakat untuk memperoleh informasi.
Sudah beberapa kali Team Investigasi media aksaratimes.com bersama media media lain mencoba konfirmasi tapi yang bersangkutan selalu tidak ditempat.
Sampai berita ini dilansir pihak terkait masih belum bisa di mintai konfirmasi, Sedang pantauan dari tim Investigasi media aksaratimes.com Korban dugaan keteledoran dari pihak disnaker kabupaten kediri terus bertambah, dari warga jambean ada yang menanyakan hal tersebut dan coba menemui pihak terkait ke disnaker kediri, tapi pihak penempatan kerja tak begitu merespon, Hanya bagian customer service memberitahukan kalau kepala bidang penempatan tenaga kerja sedang tidak ada dikantor, kalau ini murni keteledoran seharusnya dari pihak disnaker melakukan klarifikasi mengenai hal tersebut akan tetapi bila ini ada dugaan unsur kesengaja’an semoga pihak yang berwajib segera merespon masalah ini, masyarakat khawatir kalau data – data masyarakat yang dipakai keluar negeri ini di salah gunakan untuk kepentingan lain, padahal mereka tidak melakukannya terus terang kejadian ini menimbulkan keresahan untuk masyarakat desa jambean, karena jumlah data yang dipakai keluar negri lebih dari 20 orang akan tetapi kebanyakan takut melapor “imbuh beberapa warga yang tidak ingin disebutkan namanya. Harapan masyarakat agar pihak pihak terkait secara profesional menanggapi kasus ini dan terungkap kebenarannya.