Ucapan Belasungkawa Jokowi atas Meninggalnya Presiden Iran Raisi

Aksaratimes.com I 21 Mei 2024 Jakarta – Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Iran setelah Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter. Pernyataan belasungkawa tersebut disampaikan melalui akun media sosial resmi Jokowi. Dalam pesannya, Jokowi mengungkapkan rasa duka citanya yang mendalam dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan serta masyarakat Iran.

“Duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi, beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran,” tulis Jokowi di akun media sosial X miliknya. “Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran,” tambahnya.

Kecelakaan helikopter yang menimpa Presiden Raisi dan pejabat Iran lainnya terjadi di sebuah hutan dekat perbatasan Azerbaijan setelah mereka meresmikan sebuah proyek bendungan kerja sama antara Iran dan Azerbaijan. Sebelum Jokowi, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Menlu Iran Hossein Abdollahian, yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

“Innalillahi wainnailaihi raji’un. Saya turut berduka cita atas meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi & teman baik saya, Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian, beserta delegasi yang mendampingi Presiden,” kata Retno di X.

Retno menyebut Abdollahian sebagai rekan kerja yang baik dan mengunggah foto pertemuan terakhir mereka. “Beliau adalah rekan kerja yang baik & kami selalu meluangkan waktu untuk bertemu di sela-sela berbagai pertemuan. Semoga jiwanya istirahat dalam damai,” ungkap Retno.

Pencarian helikopter dan para penumpangnya memakan waktu lebih dari 13 jam karena cuaca buruk. Namun, tim pencari gabungan berhasil menemukan puing-puing dan jenazah para korban. Pejabat Iran kemudian mengonfirmasi bahwa sembilan orang di helikopter tersebut tewas.

Proses evakuasi jenazah juga sedang dilakukan oleh tim SAR Iran yang akan membawa jenazah ke kota Tabriz.