Aksaratimes.com | 18 September 2024. Bandung – Puluhan orang menjadi korban gempa bumi Magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Data terkini diperoleh ada 21 warga mendapat perawatan di Puskesmas Kertasari.
Kepala Puskesmas Kertasari dr Muhamad Irsyad mengatakan, daerah tersebut menjadi titik terparah terdampak gempa bumi.
“Kami sudah rawat dan evakuasi 21 warga yang luka-luka akibat gempa,” ujarnya, Rabu (18/9/2024).
Menurutnya ada dua pasien mendapat perawatan intensif di IGD Puskesmas Kertasari karena mengalami luka tertimpa plafon bangunan puskesmas yang ambruk.
“Yang di IGD ada dua orang luka sedang karena tertimpa,” katanya.
Kondisi para korban rata-rata mengalami luka benturan. Beberapa terpaksa dirujuk ke rumah sakit daerah karena kondisi luka yang serius. Termasuk juga pasien ibu hamil yang sedang persalinan sudah dirujuk petugas ke Rumah Sakit Muhammadiyah Soreang.
“Kami juga sudah merujuk empat pasien ke rumah sakit yang menderita luka berat,” ucapnya.
Sejauh ini belum diketahui pasti jumlah korban akibat gempa Bandung ini karena masih terus bertambah. Proses pendataan terus dilakukan karena warga yang terluka masih banyak berdatangan.
Diketahui gempa bumi dengan Magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gempa tersebut berada pada kedalaman 10 km dengan episenter titik koordinat 7.19 Lintang Selatan dan 107.67 Bujur Timur.
Lokasi terdampak gempa paling parah yakni Kecamatan Kertasari dan Pangalengan. Sejumlah rumah warga hingga fasilitas umum mengalami kerusakan.
(red)
source:INews.id