Kediri (aksaratimes.com) Agustus 27, 2020
Lika-liku perjalanan hidup Bapak Imron Warga Kwadungan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri sangat menarik dan bisa dijadikan motivasi untuk lebih berfikir maju dalam mengatasi perekonomian yang diterpa masa Pandemi Covid-19.
Selama menjadi Karyawan salah satu Swalayan di kota Kediri, kebutuhan sehari-hari Pak Imron sangatlah pas-pasan bisa dikatakan kurang juga. Imron juga menceritakan ” dulu waktu saya kerja di toko sampai malam hari lo mas, masuk jam 9 pagi pulang sampai jam 10 malam mas” paparnya.
“Dulu saya susah mas apalagi harus berkerja sendiri mencukupi kebutuhan keluarga yang mana waktu itu tahun 2006 gaji saya masih Rp.500.000 perbulan sampai terakhir bekerja pada tahun 2015 gaji saya naik sampai Rp. 1.250.000,- gimana lagi ya tetap bersyukur mas apalagi kebutuhan hidup semakin mahal. Tapi saya orangnya tidak mudah putus asa mas, dari saya ngumpulin besi-besi bekas, trus sempat ikut paman jualan besi beton tahun 2016 itu saya lakukan untuk tambahan biaya hidup mas” lanjutnya kepada awak media aksaratimes.com.
Imron juga menceritakan pada tahun 2016 akhir tepatnya bulan September, dia diberi modal oleh pamannya untuk buka toko sendiri dan keluar dari Swalayan “disitu awal kebangkitan saya mas”, kata Imrom. Sempat Imron merasa takut apabila modal yang diberikan pamannya habis dan bangkrut, tapi berkat suport dari istri dan kedua anaknya Imron mulai belajar untuk mengatur manajemen penjualan di tokonya.
Dari mulai menyediakan bermacam macam besi antara lain besi ram, kolom, shok dan begel, menurutnya Kerja Keras tidak akan membohongi hasil, dan itupun terbukti. Yang dulu hanya menyediakan stok yang sedikit sekarang sudah bisa melayani pembelian grosir. Imron juga menyampaikan “jangan takut untuk berusaha, dan jangan takut jatuh, saya ini berapa kali jatuh bangun membuka usaha ini saya terus berusaha dan berdoa, Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa bangkit biarpun masih tertatih-tatih, kejujuran dan pelayanan yang baik kita utamakan” kata Imron. Sekarang Imron sudah mempunyai 8 karyawan dengan omset jutaan rupiah perhari.
TOKO Bapak Imron ini diberi nama “TOKO BESI SYUKUR JAYA” yg terletak dijalan Gajah Mada 46 Kwadungan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. (Udin)