Kediri (aksaratimes.com) – – – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri melaksanakan kegiatan tes Relawan Demokrasi (ReLaSi) , yang nantinya akan bertugas membantu KPU dalam mensosialisasikan Pemilu tahun 2019.
Tes relawan demokrasi, yang sebelumnya dilakukan tes seleksi adminitrasi, bagi peserta yang dinyatakan lolos dilakukan tes wawancara yang dilaksanakan di kantor KPU Kota Kediri, jalan Jaksa Agung Surapto no 32, Rabu (16/1/19) pagi.
Komisioner KPU Kota Kediri, Moh Wahyudi, Divisi Parmas (Partisipasi Masyarakat dan Sosialisasi) mengatakan, kegiatan ini kita siapkan untuk membantu dalam rangka sosialisasi Pemilu 2019. Sebelumnya KPU Kota Kediri mulai 7-14 kemarin sudah melakukan pembukaan pendaftaran dan tanggal 15 Januari 2019 kita umumkan, kemudian mereka yang lolos tes administrasi, dilanjutkan hari ini dilakukan tes wawancara.
“Dari peserta awal yang masuk mendaftar sekitar 97, yang lolos tes sejumlah 84 dibagi dalam empat kelas, diantaranya kelas A 21, kelas B 21, kelas C 21 dan kelas D sebanyak 21 orang peserta yang dilakukan seleksi tes wawancara, kemudian nantinya akan kita seleksi diambil 55 peserta dari 84 orang pendaftar tes relawan demokrasi, “jelasnya.
Lebih lanjut, dari 55 peserta yang lolos seleksi wawancara, akan terbagi kedalam 10 segmen, diantaranya segmen keagamaan, pemilih pemula dengan Pemuda, kemudian segmen disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, segmen Marjinal, dan juga segmen perempuan.
“Hal ini nantinya relawan demokrasi yang lolos setelah dilakukan berbagai tes, mereka nanti kita minta untuk membantu sosialisasi Pemilu, yang prinsipnya bagaimana Pemilu 2019 itu bisa dikenal oleh masyarakat, dan endingnya masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya, “ungkapnya.
Terpisah, salah pendaftar yang mengikuti tes wawancara, Eka Sulistyorini, warga Kelurahan Betet, RT 21 RW 08, menjelaskan, ia mengikuti tes relawan demokrasi bertujuan ingin membantu KPU Kota Kediri untuk sosialisasikan Pemilu tahun 2019.
“Kalau kita nanti lolos tes, sebagai relawan demokrasi akan memberikan sosialiasi kepada para pemilih, supaya masyarakat sadar untuk menggunakan hak pilihnya, sehingga nantinya masyarakat bisa paham dan nantinya bisa mengurangi angka Golput di Kota Kediri, “ucapnya.
Hal senada di ungkapkan Aby salah satu peserta yang masuk jalur test segmentasi Nitizen mengungkapkan, dirinya sebelumnya telah melakukan pendaftaran di KPU saat dibuka kemudian secara administrasi lolos untuk ikut tahap test wawancara hari ini.
“Harapan saya bisa lolos untuk bisa mensosialisasikan Program Program Sosialisasi KPU dalam pileg dan Pilpres 2019 yang serentak digelar 17 April 2019 mendatang, “ungkapnya disela sela persiapan test.
Sejauh ini, KPU Kota Kediri terus gencar melakukan berbagai upaya untuk menekan angka Golput di Kota Kediri sehingga angka partisipasi masyarkat terus meningkat. (MB)