Kediri (aksaratimes.com) – Dua warga Dusun Klepu Desa Parang Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, Andik (30) dan Aji (25) menemukan jasad yang tinggal tulang-belulang di hutan Desa Parang. Padahal, mereka pergi ke hutan beniat untuk mencari rebung (tunas bambu).
Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Kamsudi menjelaskan, jasad yang diketahui laki-laki tersebut ditemukan pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 10.00 WIB. “Seperti biasa, mereka mencari rebung di dalam hutan. Karena rebung belum ditemukan, mereka mencoba masuk lebih dalam,” jelasnya, Selasa (7/1).
AKP Kamsudi mengatakan, setelah saksi menemukan jasad yang saat ini belum diketahui identitasnya (Mr.X) itu, mereka mecoba untuk memeriksa. Mengetahui kondisi jasad yang tidak utuh lagi, mereka pun mengurungkan niatnya dan bergegas pulang.
Merasa menemukan sesuatu yang janggal di dalam hutan, kedua saksi segera melaporkan temuannya itu ke perangkat desa setempat. Perangkat desa yang mendapat laporan, segera berkoordinasi dengan pihak Polsek Banyakan. Dari hasil koordinasi, proses evakuasi dilaksanakan Selasa (7/1), karena cuaca yang kurang bersahabat.
Dalam proses evakuasi jasad Mr. X tersebut, setidaknya ada 16 personel gabungan. “Personel yang melakukan evakuasi yaitu 4 personel Polsek Banyakan, 2 personel identifikasi Polresta Kediri, 7 personel perhutani, dan 3 masyarakat Desa Parang,” ujarnya.
Proses evakuasi cukup sulit, kata AKP Kamsudi, karena jasad tersebut terletak di hutan dengan medan yang sulit dijangkau sehingga di perlukan perhitungan matang untuk proses evakuasi. “Sementara, jasad di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk proses visum. Karena kondisi jasad yang nyaris tinggal tulang saja,” pungkasnya.