Subaru Menutup Pabrik di Thailand: Apakah Produksi Akan Dipindahkan ke Indonesia?

Aksaratimes.com I 23 Juli 2024 Jakarta – Subaru Corporation telah mengumumkan rencana penutupan fasilitas produksi di Thailand dan Malaysia pada tahun 2025 mendatang. Keputusan ini diambil untuk mengoptimalkan operasional bisnis yang akan difokuskan di Jepang. Sebelumnya, kedua negara tersebut berperan sebagai basis produksi Subaru di kawasan Asia Tenggara, terutama di Thailand, Malaysia, dan beberapa negara lainnya. Dengan penyesuaian strategis ini, Indonesia mungkin memiliki peluang untuk menjadi pusat produksi Subaru di Asia Tenggara.

Namun, rencana untuk melakukan lokalilasi produksi masih tergantung pada pertumbuhan penjualan Subaru di Indonesia yang harus mencapai tingkat signifikan terlebih dahulu.

“(Penutupan pabrik di Thailand) enggak ada hubungannya dengan kita sama sekali, karena produk kami kan 100 persen dari Jepang,” ujar Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia di Tangerang (22/7/2024).“Kalau ditanya kemungkinan (produksi CKD Indonesia), pasti ada. Kita harus tunggu sampai pertumbuhan penjualan mencapai titik normal untuk sebuah tipe bisa dilokalisasi. Enggak mungkin jualan masih sedikit, atau volume belum terlalu signifikan langsung lokalisasi,” tambahnya.

Read More

Meskipun demikian, Arie mengungkapkan bahwa sudah terdapat pembicaraan dengan Subaru Corporation Jepang untuk memulai proses lokalilasi produksi. Penjualan Subaru di Indonesia selalu memenuhi target yang ditetapkan oleh prinsipal sejak kembalinya merek ini ke pasar Indonesia pada tahun 2022.

“Rencana jangka panjang ada, dan sudah ada pembicaraan juga dengan Subaru Corporation Jepang. Dan kami sama-sama aware, itu yang ingin kami capai meskipun tidak semua line up,” jelas Arie. “Cuma kan kami punya step, tahun ini ke sini, tahun ini ke sini, sampai pada titik tertentu kami berpikir untuk lokalisasi. Tapi tidak sekarang, nanti,” tutupnya. (red)