Aksaratimes.com I 28 Mei 2024 Jakarta – Penggunaan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern, terutama di kalangan generasi emas muda. Namun, sementara teknologi ini memberikan kemudahan akses informasi dan konektivitas, ada beberapa efek psikologis yang perlu diperhatikan akibat penggunaan media sosial secara berlebihan.
- Gangguan Tidur
Media sosial memberikan akses tak terbatas pada berbagai konten menarik, yang membuat pengguna cenderung terpaku pada layar gadget mereka tanpa memperhatikan waktu. Penelusuran konten yang tak terputus dapat mengganggu pola tidur, terutama jika dilakukan menjelang tidur. Cahaya biru yang dipancarkan layar gadget juga dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab atas siklus tidur dan bangun tubuh. - Cyberbullying
Selain sebagai sarana bertukar informasi, media sosial juga menjadi platform bagi pengguna untuk memberikan komentar atau pendapat mereka. Sayangnya, hal ini juga membuka peluang bagi tindakan bullying secara daring. Pengguna sering kali mengalami perlakuan tidak menyenangkan seperti komentar merendahkan atau pengecaman dari pengguna lain. Cyberbullying dapat memiliki dampak psikologis yang serius, seperti rendahnya harga diri dan stres. - Penurunan Aktivitas Fisik
Kecanduan media sosial seringkali mengakibatkan pengguna mengabaikan aktivitas fisik di dunia nyata. Waktu yang dihabiskan di depan layar gadget mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat dan berolahraga. Akibatnya, kondisi fisik dan psikologis pengguna dapat mengalami penurunan, bahkan rentan terhadap penyakit.
Meskipun media sosial juga dapat memberikan dampak positif, seperti peningkatan pengetahuan umum dan kemampuan berkomunikasi, penting untuk menyadari bahwa penggunaan yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan keseimbangan dalam penggunaan media sosial untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan bagi mereka generasi emas muda. (red)