Minta Kepolisian Bertindak Tegas Terhadap Oknum Suporter Surabaya yang Melakukan Vandalisme saat Laga Madura United vs Persib

Aksaratimes.com I 2 Juni 2024 Jakarta – Dunia sepak bola Indonesia sekali lagi tercoreng oleh tindakan oknum suporter yang melanggar aturan. Pada akhir pekan sebelumnya, oknum suporter diduga melempari kereta api Pasundan yang diperkirakan mengangkut suporter Persib yang juga nekat menyaksikan final Championship Series antara Maung Bandung dan Madura United.

Tidak hanya itu, pasca pertandingan, sejumlah oknum suporter Surabaya yang jumlahnya lebih banyak terlibat dalam kerusuhan dengan polisi di sekitar Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Menyikapi insiden ini, anggota EXCO PSSI, Arya Sinulingga, menyerukan agar pihak kepolisian mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang mengatasnamakan suporter dan melakukan tindakan anarkis tersebut.

“Menyikapi adanya tindakan-tindakan masyarakat yang mengatasnamakan suporter dan melakukan tindakan anarkis di luar stadion, yang mengganggu masyarakat dan transportasi publik kami harap polisi bertindak tegas kalau memang sudah mengarah ke tindakan kriminal,” tegas Arya seperti yang dilaporkan oleh Antara.

Read More

Arya bahkan menegaskan perlunya tindakan hukum sebagai efek jera bagi pelaku. “Bahkan jika perlu dilakukan proses-proses hukum supaya ada efek jera juga pada masyarakat yang mengatasnamakan suporter tersebut,” tambahnya.

Bagi Arya, tindakan vandalisme dan penyerangan terhadap transportasi publik serta aparat kepolisian sudah jelas merupakan tindakan kriminal. “Karena saya melihat tindakan-tindakan di luar itu, tindakan di luar stadion sampai mengganggu masyarakat, melakukan pelemparan maupun transportasi publik itu merupakan tindakan kriminal jadi perlu tindakan keras juga kami harapkan dari aparat kepada mereka,” ungkap Arya.

Oleh karena itu, Arya berharap para suporter sejati lebih berhati-hati dan waspada, mengingat kemungkinan adanya oknum masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai suporter. “Harapan kami ke depannya kepada kelompok suporter berhati-hati dalam melangkah karena banyak saat ini masyarakat yang mengatasnamakan suporter padahal mereka bukan suporter,” tambahnya.

Dalam pertandingan leg kedua babak final Liga 1, Persib Bandung keluar sebagai juara setelah mengalahkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1 atau agregat 6-1. Namun, sayangnya, laga tersebut dinodai oleh pelanggaran suporter Persib yang nekat menonton di Stadion Gelora Bangkalan, meskipun penonton tim tamu dilarang hadir sesuai regulasi Liga 1.

Para suporter Persib tersebut berhasil masuk ke stadion karena tidak menggunakan atribut berbau Maung Bandung. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *