Kediri (Aksaratimes) Kamis, 04 Januari 2021.
Kebersihan merupakan sebagian dari iman dan kekumuhan bisa saja menjadi potensi kebodohan, kemiskinan dan semestinya salah satu cara hidup sehat adalah dengan menjaga lingkungan tetap bersih secara sadar dan bersama-sama.
Seperti di salah satu Kelurahan di Kota Kediri yang tetap produktif apapun keadaanya, meskipun pada masa pandemi kegiatan sosial ini dapat terselenggara, sangat patut diapresiasi apa yang telah diinisiasi dan direalisasikan kegiatan ini yaitu oleh Pak Gatot.
Bersama warga laki-laki sarjana hukum yang nampak muda ini ingin sekali merubah stigma masyarakat setempat yang beranggapan bahwa lingkungan kampung itu minoritas.
“Saya membuat kegiatan peduli lingkungan bersama warga kampung ini adalah untuk merubah stigma masyarakat yang ada, lingkungan kampung itu kan di anggap minor jadi sederhananya menggantikan stigma kampung kumuh menjadi kampung kreasi serta menjadi kampung yang ramah anak” ungkap Pengacara Gatot Junianto, S.H saat bertemu dengan awak media.
Kegiatan peduli lingkungan ini tepatnya terselenggara di Gang Tentrem Jl. Sriwijaya Kelurahan Kemasan Kota Kediri sebagai keterlibatan warga negara dengan lingkungan (Civic Engagement) yang sebenarnya merupakan tugas Bersama sebagai warga negara Indonesia yang baik.
“Saya juga banyak melakukan kegiatan sosial seperti pelepasan bibit ikan dan burung, dan upaya ini sebagai sarana untuk menyadarkan bersama bahwa menjaga lingkungan adalah tugas bersama sebagai warga negara untuk terlibat langsung dengan kegiatan-kegiatan sosial” tambah Pengacara Publik & Aktivis Lingkungan Gatot Junianto, S.H.
“Saya berterimakasih sekali kepada warga kampung yang sangat antusias dalam kegiatan ini dan saya juga berterimakasih kepada CV. Tjakara DeboraAno yang membantu dalam kegiatan Civic Engagement yang mulia ini sebagai kesadaran Bersama” Tambahnya lagi. (Red)