Aksaratimes.com I 15 Maret 2024 Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan Secretary General of ASEAN-Japan Centre (AJC) Kunihiko Chris Hirabayashi, untuk menjajaki kerja sama dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Dalam kunjungannya ke kantor ASEAN-Japan Centre di Tokyo pada Senin (4/3/2024), Menparekraf Sandiaga menyampaikan bahwa Indonesia sedang menggenjot pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan fokus pada konsep pariwisata hijau dan berkelanjutan.
“Indonesia berharap AJC dapat memberikan dukungan untuk penyelenggaraan ASEAN Tourism Village tersebut,” kata Sandiaga dalam pernyataannya yang dikutip pada Kamis (14/3/2024).
Sandiaga juga menjelaskan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf tengah mengembangkan program desa wisata sebagai salah satu program utama. Salah satu kegiatan yang direncanakan tahun ini adalah ASEAN Tourism Village untuk mempromosikan dan meningkatkan pemberdayaan desa wisata.
“Indonesia berharap AJC dapat memberikan dukungan untuk penyelenggaraan ASEAN Tourism Village tersebut,” tambah Sandiaga.
Selain pariwisata hijau, Menparekraf juga menawarkan peluang kerja sama dalam capacity building untuk mendukung percepatan industri gim nasional.
“Indonesia baru saja meresmikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 Tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Oleh karena itu, kami menawarkan peluang kerja sama capacity building untuk mendukung percepatan industri gim nasional,” ujar Menparekraf.
Health dan Wellness Tourism
Secretary General of ASEAN-Japan Centre (AJC), Dr. Kunihiko Chris Hirabayashi, menyampaikan bahwa saat ini generasi muda tertarik pada isu kesehatan dan kebugaran. Sehingga, kombinasi health dan wellness tourism akan semakin diminati di masa mendatang.
“Indonesia dan AJC dapat bekerja sama melakukan riset untuk menentukan segmentasi pasar yang sesuai untuk health dan wellness tourism yang mendukung pariwisata berkelanjutan,” kata Kunihiko.
Ia juga menyampaikan bahwa AJC tertarik untuk mendukung penyelenggaraan ASEAN Creative Economy Business Forum (ACEBF) 2024.
“Dan kami berharap dapat mendapatkan rincian kegiatan untuk mengidentifikasi speaker atau expert yang sesuai dengan tema ACEBF 2024,” ujar Kunihiko. (red)